TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

5 Klub Ditangani Roberto De Zerbi sebelum Brighton, Apa Prestasinya?

De Zerbi membawa Brighton tampil di Liga Europa

Roberto De Zerbi saat dikenalkan sebagai pelatih baru Shakhtar Donetsk. (twitter.com/FCShakhtar_eng)

Roberto De Zerbi merupakan pelatih yang saat ini menukangi Brighton & Hove Albion. Juru taktik asal Italia itu ditunjuk Brighton pada September 2022 untuk menggantikan posisi Graham Potter yang hengkang ke Chelsea. Meski baru musim pertama, De Zerbi mampu membawa Brighton bersaing di papan atas English Premier League (EPL) 2022/2023.

Taktik jitu De Zerbi mampu membuat lawan-lawannya kesulitan saat bersua Brighton. Hingga akhirnya, pelatih 43 tahun itu membawa The Seagulls tampil di Liga Europa pada musim depan. Ini menjadi rekor baru bagi Brighton yang bakal mentas di kompetisi antarklub Eropa untuk pertama kalinya.

Sebagai pelatih muda, prestasi De Zerbi sebenarnya belum terlalu mentereng. Sebelum menangani Brighton, ia menukangi beberapa klub Eropa lain, khususnya dari Italia. Berikut lima klub terakhir yang ditangani Roberto De Zerbi sebelum Brighton & Hove Albion.

1. Foggia

Roberto De Zerbi (twitter.com/FCShakhtar_eng)

Salah satu klub yang pernah ditangani Roberto De Zerbi sebelum Brighton & Hove Albion adalah Foggia. Ini merupakan klub kedua yang dilatih De Zerbi dalam meniti karier kepelatihannya. Sebelum menukangi Foggia, De Zerbi lebih dahulu memulai karier kepelatihannya dengan menangani Darfo Boario.

Saat ditangani De Zerbi, Foggia tampil di kasta ketiga Liga Italia, yakni Serie C Italia. De Zerbi menangani Foggia pada Juli 2014 hingga Agustus 2016. Ia mencatatkan 90 pertandingan dengan meraih 48 kemenangan, 23 hasil imbang, dan 19 kekalahan. Ia berhasil meraih trofi perdana di ajang Coppa Italia Serie C. Sayangnya, De Zerbi tak mampu membawa Foggia promosi ke Serie B. 

Baca Juga: Deretan Fakta Roberto De Zerbi, Pelatih Baru Brighton

2. Palermo

Roberto De Zerbi (twitter.com/FCShakhtar_eng)

Setelah meninggalkan Foggia, Roberto De Zerbi kemudian dipinang klub Serie A, Palermo, pada September 2016. Sayangnya, kariernya bersama Palermo hanya seumur jagung setelah dipecat pada November 2016. Sebagai pelatih yang baru meniti karier, ia sepertinya belum siap dengan persaingan keras di Serie A.

Cepatnya De Zerbi dipecat Palermo tak lepas dari hasil buruk yang diraihnya. Dari 13 pertandingan yang dilakoni, De Zerbi hanya mampu meraih 1 kemenangan saat melawan Atalanta. Selebihnya, Palermo asuhan De Zerbi meraih 2 hasil imbang dan 10 kali kekalahan.

3. Benevento

Roberto De Zerbi (twitter.com/FCShakhtar_eng)

Setelah gagal total saat menangani Palermo, baru sekitar setahun kemudian Roberto De Zerbi melanjutkan karier kepelatihannya. Pada Oktober 2017, De Zerbi menerima tawaran untuk menangani Benevento yang saat itu berlaga di Serie A. Meski mendapat hasil negatif, De Zerbi dipertahankan Benevento hingga akhir musim.

Sama seperti saat menukangi Palermo, De Zerbi juga lebih banyak meraih kekalahan saat melatih Benevento. Dari 29 pertandingan, De Zerbi mencatatkan 6 kemenangan, 3 hasil imbang, dan 20 kekalahan. Pedihnya lagi, Benevento harus terdegradasi dengan status juru kunci di klasemen akhir Serie A 2017/2018.

4. Sassuolo

Roberto De Zerbi saat menjadi pelatih Sassuolo. (twitter.com/SassuoloUS)

Karier Roberto De Zerbi terus berlanjut bersama klub Serie A meskipun sebelumnya telah menjadikan Benevento juru kunci. Kali ini giliran Sassuolo yang ditangani De Zerbi setelah ditunjuk pada awal musim 2018/2019. Ini menjadi titik balik bagi karier De Zerbi sebagai seorang pelatih.

Meskipun tak terlalu spesial, paling tidak De Zerbi mampu membawa Sassuolo konsisten bersaing di papan tengah Serie A. Ia membesut Sassuolo hingga akhir musim 2020/2021. Kurang lebih 3 musim menukangi Sassuolo, De Zerbi mencatatkan 120 pertandingan dengan meraih 43 kemenangan, 36 hasil imbang, dan 41 kekalahan.

Baca Juga: 9 Fakta Terkini Lewis Dunk, Bek Andalan Brighton & Hove Albion

Verified Writer

Aswar Riki

Pencinta olahraga yang gak hoby olahraga. @aswarriki_

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya