TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

8 Klub yang Paling Sering Menjadi Runner-up di Liga Champions, Tragis!

Deretan klub besar Eropa ini kurang beruntung di final

dw.com

Liga Champions adalah ajang prestisius untuk klub Eropa. Bisa berlaga di kompetisi antarklub Eropa ini sudah menjadi kebanggaan tersendiri. Apalagi jika mereka bisa menjuarai Liga Champions.

Seperti yang kita tahu, Real Madrid menjadi klub tersukses dalam sejarah Liga Champions. Tapi, tahukah kamu, klub mana yang paling sering menjadi runner-up?

Wajar jika banyak yang tidak tahu, karena biasanya yang paling diingat adalah klub yang menjadi juara. Bisa menembus partai final Liga Champions sebenarnya sudah merupakan prestasi luar biasa.

Mereka berhasil mengalahkan klub-klub terbaik lainnya yang ikut berpartisipasi. Bagi kamu yang penasaran, berikut kami sajikan ulasan klub yang paling sering menjadi runner-up Liga Champions.

1. Juventus (7 kali)

90min.com

Klub yang paling sering menjadi runner-up Liga Champions adalah Juventus. Klub asal Italia ini bahkan lebih lebih banyak mengalami kekalahan di final Liga Champions daripada memenanginya. Hingga saat ini, Bianconeri telah melaju ke partai final sebanyak 9 kali.

Namun 7 laga di antaranya, mereka harus tertunduk lesu di akhir pertandingan. Kekalahan terakhir di partai final yaitu pada musim 2016/2017. Susah payah melaju ke final, mereka justru dibantai Real Madrid 4-1. Dua laga final yang berhasil mereka menangkan yaitu pada tahun 1985 dan 1996.

2. Benfica (5 kali)

uefa.com

Berikutnya ada Benfica yang juga lebih banyak menderita kekalahan di partai final Liga Champions daripada meraih kemenangan. Total, klub asal Portugal tersebut telah berstatus sebagai runner-up di Liga Champions sebanyak 5 kali.

Benfica sendiri telah melaju ke partai final sebanyak 7 kali. Terakhir kali mereka melaju ke partai final Liga Champions yaitu pada musim 1989/1990. Namun saat itu, mereka menderita kekalahan dari Liverpool.

Uniknya, mereka mengalami kekalahan di final dari 5 kesempatan terakhir mereka melaju ke final Liga Champions. Dua trofi yang mereka raih terjadi pada tahun 1961 dan 1962.

3. Bayern Munchen (5 kali)

dw.com

Bayern Munchen yang baru saja menjadi juara Liga Champions pada musim 2019/2020 juga cukup sering menjadi runner-up. The Bavarians memang sudah menjuarai Liga Champions sebanyak 6 kali. Namun, klub asal Jerman tersebut juga kerap menderita kekalahan di partai final.

Hingga saat ini, Bayern telah berstatus runner-up Liga Champions sebanyak 5 kali. Terakhir kali mereka menjadi runner-up yaitu pada musim 2011/2012 saat kalah oleh Chelsea. Momen tersebut begitu tragis, selain sebagai unggulan, mereka juga diuntungkan karena laga final digelar di kandang Munchen. 

Baca Juga: 8 Klub di Luar Liga Top Eropa yang Pernah Juara Liga Champions

4. AC Milan (4 kali)

thetotallyfootballshow.com/sampics/Corbis

AC Milan yang berstatus sebagai klub tersukses kedua di Liga Champions juga masuk dalam daftar ini. Secara total, Rossoneri telah melaju ke partai puncak Liga Champions sebanyak 11 kali. Meskipun berhasil meraih 7 trofi, namun 4 pertandingan di antaranya, mereka harus mengakui keunggulan lawan.

Salah satu kekalahan paling tragis yang mereka alami adalah pada musim 2004/2005. Unggul 3-0 di babak pertama, mereka harus mengakui keunggulan Liverpool di akhir laga setelah kalah dalam adu penalti.

Namun dua musim setelahnya, mereka berhasil membalaskan dendam ke Liverpool setelah menang 2-1 di partai final. Laga tersebut menjadi yang terakhir bagi Milan melaju ke final Liga Champions.

5. Atletico Madrid (3 kali)

newindianexpress.com/AP

Atletico Madrid bisa dibilang sebagai klub paling tragis dalam daftar ini. Bagaimana tidak, Los Rojiblancos belum pernah sekalipun menjuarai Liga Champions. Padahal, Atletico telah melaju ke partai final Liga Champions sebanyak 3 kali.

Bukannya menang, ketiga laga tersebut justru membuat Atletico menangis di akhir laga. Terakhir kali mereka melaju ke partai final Liga Champions adalah pada musim 2015/2016. Final tersebut mungkin tak akan dilupakan fans Atletico.

Kemenangan yang sudah di depan mata harus sirna setelah dikalahkan Real Madrid di babak adu penalti. Pada dua musim sebelumnya, mereka juga harus mengakui keunggulan El Real di partai final Liga Champions.

6. Barcelona (3 kali)

thetotallyfootballshow.com

Barcelona merupakan salah satu klub asal Spanyol yang cukup sukses di Liga Champions. Blaugrana telah mengangkat trofi Si Kuping Besar sebanyak 5 kali. Namun sebenarnya, mereka berpeluang meraih lebih banyak trofi. Karena hingga saat ini, El Barca telah melaju ke partai final Liga Champions sebanyak 8 kali.

Sayangnya, 3 pertandingan di antaranya harus berakhir dengan kekalahan. Terakhir kali mereka menjadi runner-up Liga Champions yaitu pada musim 1993/1994. Sementara itu, terakhir kali Barca menjadi juara Liga Champions terjadi pada musim 2014/2015.

7. Liverpool (3 kali)

thekoptimes.com/David Rawcliffe/Propaganda 2007

Liverpool juga menjadi salah satu klub yang cukup sering menjadi runner-up Liga Champions. The Reds menjadi klub asal Inggris tersukses di Liga Champions. Keberhasilan mereka menjadi juara pada musim 2018/2019 lalu membuat Liverpool telah sukses mengantarkan trofi Liga Champions sebanyak 6 kali.

Namun, mereka juga pernah 3 kali kalah di partai final. Terakhir kali mereka menjadi runner-up yaitu pada musim 2017/2018 setelah dikalahkan oleh Real Madrid. Pada final 2006/2007, mereka juga harus mengakui keunggulan Liverpool.

Baca Juga: 10 Klub dengan Kemenangan Terbanyak di Liga Champions, Ada Jagoanmu?

Verified Writer

Aswar Riki

Pencinta olahraga yang gak hoby olahraga. @aswarriki_

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya