TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

5 Fakta Menarik Pertandingan Chelsea Vs Newcastle United di EPL

Chelsea menang dengan skor tipis 1-0 

Aksi Mason Mount dalam pertandingan Chelsea melawan Newcastle United di Premier League. (twitter.com/premierleague)

Chelsea berhasil kalahkan Newcastle United pada pekan ke-29 English Premier League (EPL) di Stamford Bridge, Minggu (13/3/2022) malam WIB. The Blues berhasil memenangkan pertandingan tersebut dengan skor tipis 1-0.

Gol tunggal Chelsea diciptakan oleh Kai Havertz pada menit ke-89. Tambahan tiga poin semakin memantapkan Chelsea di urutan ketiga dalam klasemen Premier League.

Sementara itu, kekalahan membuat Newcastle United tertahan di posisi ke-13. Berikut lima fakta menarik dalam laga Chelsea melawan Newcastle di Stamford Bridge.

1. Gol keempat Kai Havertz dalam tiga laga terakhir

Kai Havertz (twitter.com/Squawka)

Kai Havertz berhasil membuktikan dirinya sebagai penyerang yang haus gol bagi Chelsea. Golnya ke gawang Newcastle United merupakan gol keempat sang pemain dalam 3 laga terakhir di kompetisi Premier League.

Sementara itu, Havertz terlibat 6 gol (5 gol serta 1 assist) dalam 5 pertandingan terakhirnya di semua ajang. Performa impresif itu hampir pasti akan membuat Havertz terus menjadi starter pada pekan-pekan berikutnya. Di sisi lain, kegemilangan Havertz berpotensi membuat Romelu Lukaku lebih sering duduk di bangku cadangan.

Baca Juga: Chelsea Curi Poin Penuh Atas Newcastle

2. Tren positif Newcastle United terhenti 

Skuad Newcastle United saat pertandingan menghadapi Chelsea di Premier League. (twitter.com/NUFC)

Sebelum laga melawan Chelsea, Newcastle United berada di tren yang apik. Tim asuhan Eddie Howe tersebut tidak terkalahkan dalam 9 pertandingan terakhir di Premier League. The Magpies terakhir kali mengalami kekalahan saat menghadapi Manchester City pada 19 Desember 2021.

Ketika itu, Newcastle dibantai The Cityzens dengan skor telak 4-0 di St James' Park. Setelah itu, Newcastle mendapatkan hasil imbang 3 kali dan 6 laga berakhir dengan kemenangan. Sayangnya, tren positif itu harus terhenti di tangan Chelsea.

3. Thomas Tuchel menggunakan formasi 4 bek 

Thomas Tuchel (squawka.com)

Selama melatih Chelsea, Thomas Tuchel dikenal selalu menggunakan skema tiga bek tengah. Namun, pada laga melawan Newcastle United, pria asal Jerman itu secara mengejutkan memakai formasi empat bek di lini belakang.

Di posisi bek sayap kanan, Tuchel memainkan Trevoh Chalobah. Sedangkan di posisi bek sayap kiri, Tuchel menempatkan Malang Sarr. Andreas Christensen dan Antonio Rudiger dipercayai untuk mengisi posisi bek tengah.

Namun, pada akhirnya, pelatih berusia 48 tahun itu mengubah lagi taktiknya dengan menarik keluar Malang Sarr dan memasukkan Christian Pulisic. The Blues pun bermain lagi dengan formasi tiga bek. Perubahan itu kemudian membuat Chelsea tampil jauh lebih efektif.

4. Chelsea gagal melakukan tembakan tepat sasaran selama 65 menit 

Para pemain Chelsea melakukan selebrasi setelah Kai Havertz mencetak gol ke gawang Newcastle United di Premier League. (twitter.com/ChelseaFC)

Meski mendominasi penguasaan bola, tetapi penampilan Chelsea bisa dibilang cukup mengecewakan saat menghadapi Newcastle United. Bagaimana tidak, The Blues gagal menciptakan satu pun tembakan tepat sasaran pada babak pertama.

Itu menyamai rekor buruk Chelsea saat menghadapi Manchester United (2020), Liverpool (2020), dan Manchester City (2021). Lebih mengecewakannya lagi, Chelsea tak kunjung mendapatkan tembakan tepat sasaran hingga menit ke-65.

Namun, masuknya Christian Pulisic berhasil mengubah permainan The Blues. Setelah itu, Chelsea berhasil membuat tiga tembakan tepat sasaran, di mana salah satunya menjadi gol.

Baca Juga: Menengok Dua Sisi dari Kemenangan Chelsea atas Newcastle United

Verified Writer

Auliyau Rohman

Orang biasa yang lagi butuh tidur.

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya