Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow
WhatsApp Channel &
Google News
Chelsea merupakan salah satu klub yang paling sukses di kompetisi Inggris. Klub asal London ini dikenal selalu memiliki pemain berkualitas di setiap periodenya. Lebih istimewanya lagi, sejumlah pemain di antaranya merupakan lulusan akademi. Nama-nama seperti Mason Mount, Reece James, hingga Tammy Abraham menjadi beberapa pemain yang sukses berkarier di tim senior Chelsea.
Akan tetapi, tidak semua lulusan akademi Chelsea memiliki karier yang cemerlang seperti mereka. Ada juga beberapa nama yang justru tampil melempem hingga akhirnya dilupakan begitu saja. Berikut ini lima pemain lulusan akademi Chelsea yang paling mengecewakan pada abad ke-21.
1. Charlie Colkett
Charlie Colkett. (skysports.com) Charlie Colkett merupakan pemain yang memiliki karier yang cukup bagus saat berada di akademi Chelsea. Ketika itu ia sukses mengantarkan tim meraih gelar UEFA Youth League secara berturut-turut dari tahun 2014 hingga 2016. Sang pemain juga sempat mewakili tim nasional Inggris U-16 hingga U-20.
Sayangnya, Colkett gagal menembus skuad inti Chelsea. Kemudian, ia sempat dipinjamkan ke klub-klub, seperti Shrewsbury Town, Bristol Rovers, Swindon Town, dan Vitesse Arnhem. Kini pesepak bola berusia 24 tahun tersebut hanya bermain untuk klub Swedia, Ostersunds. Bersama klub itu, ia pernah sudah tampil sebanyak 55 kali sejauh ini.
Baca Juga: 5 Rekrutan Terbaik Chelsea dari Klub Serie A, Romelu Lukaku Menyusul?
2. Josh McEachran
Josh McEachran. (goal.com) Josh McEachran adalah bagian dari tim yang memenangi Piala FA Youth pada tahun 2010 bersama akademi Chelsea. Ia melakukan debut untuk tim senior Chelsea ketika masih berusia 17 tahun. Pemain yang berposisi sebagai gelandang itu bahkan sempat dimainkan saat pertandingan Liga Champions di fase grup ketika melawan MSK Zilina.
Di bawah Carlo Ancelotti, McEachran sempat bermain sebanyak 17 kali di tim utama Chelsea. Namun, penerus Ancelotti, Andre Villas-Boas, yang bergabung pada tahun 2011 membuat karier sang pemain semakin menurun. Ia pun sempat dipinjamkan ke Swansea, Middlesbrough, Watford, Wigan Athletic, dan Vitesse Arnhem. McEachran kemudian memutuskan hengkang ke Brentford pada usia 22 tahun. Kini ia hanya bermain bersama tim kasta ketiga Inggris, Milton Keynes.
3. Lucas Piazon
Lanjutkan membaca artikel di bawah
Editor’s picks
Lucas Piazon sempat diprediksi akan menjadi bintang besar ketika masih bermain untuk akademi Chelsea. Ia bahkan sempat dibanding-bandingkan dengan bintang-bintang asal Brasil, seperti Ronaldinho, Kaka, hingga Pele. Semua itu tidak terlepas dari kualitasnya dan keberhasilan dirinya meraih penghargaan pemain terbaik musim 2011/2012. Akan tetapi, Piazon gagal memenuhi ekspektasi seiring berjalannya waktu.
Meski sempat dinobatkan sebagai pemain terbaik di tim muda, Piazon saat itu tidak bisa masuk ke skuad utama tim senior. Alhasil, ia beberapa kali dipinjamkan ke klub-klub lain, seperti Eintracht Frankfurt, Reading, dan Fulham. Karena dianggap tak mengalami peningkatan karier, Piazon kemudian dilepas oleh Chelsea ke Braga pada bursa transfer musim dingin tahun ini.
4. Gael Kakuta
Gael Kakuta. (planetfootball.com) Gael Kakuta bergabung dengan tim muda Chelsea ketika berusia 16 tahun. Dengan bakat yang dimiliki oleh sang pemain saat itu, ia diprediksi bakal menjadi bintang besar di Chelsea pada masa mendatang. Sayangnya, hal-hal yang dinanti dari sang pemain justru tidak terlihat karena ia sempat mengalami cedera patah tulang.
Akibatnya, Kakuta harus absen selama enam bulan untuk penyembuhan cederanya tersebut. Sejak saat itu, ia sangat kesulitan untuk bisa menunjukkan lagi permainan terbaiknya. Kakuta juga sempat dipinjamkan ke Fulham, Bolton Wanderers, dan Vitesse Arnhem. Chelsea kemudian memutuskan melepas sang pemain pada tahun 2015. Setelah bermain di Liga Tiongkok dan Spanyol, kini lulusan akademi Chelsea itu bermain dengan Lens di Ligue 1 Prancis.
Baca Juga: Drama Chelsea: Romelu Lukaku Datang, Tammy Abraham Hengkang
