TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

5 Pemain Top yang Kariernya Menurun Setelah Bergabung dengan Juventus

Aaron Ramsey salah satunya

football.london

Juventus merupakan salah satu klub tersukses sepanjang sejarah sepak bola Italia. Predikat itulah yang membuat banyak pemain bermimpi untuk bisa berseragam Bianconeri. Juventus dikenal sebagai tim yang sangat sering mendatangkan pemain-pemain berkualitas.

Meski demikian, tidak semua pemain hebat di Turin mampu tampil apik. Pasalnya, ada juga beberapa nama yang pada kenyataannya mengalami penurunan performa setelah bergabung dengan Juventus. Peran para pemain itu tak maksimal karena lebih sering duduk di bangku cadangan. Lantas, siapa saja pemain tersebut? Check this out!

Baca Juga: 10 Potret Emre Can, Pesepak Bola Dunia yang Punya Paras Memesona

1. Emre Can 

givemesport.com

Juventus mendatangkan Emre Can dari Liverpool dengan status bebas transfer pada tahun 2018. Kesepakatan itu tentu saja cukup mengejutkan karena pemain asal Jerman itu menjadi pemain reguler di Liverpool. Di musim debutnya di Italia, Can tampil cukup menjanjikan dengan bermain sebanyak 37 kali di berbagai ajang.

Namun, di musim keduanya, sang pemain mengalami penurunan performa yang sangat drastis. Alhasil, pria yang saat ini berusia 27 tahun itu dipinjamkan ke Borussia Dortmund pada Januari 2020. Selama 6 bulan pertamanya di Jerman, Can berhasil menemukan kembali performa terbaiknya. Kini sang pemain sudah dipermanenkan dan menjadi salah satu gelandang paling mumpuni di Bundesliga.

2. Felipe Melo 

blackwhitereadallover.com

Juventus mengontrak Felipe Melo dari Fiorentina dalam kesepakatan senilai 25 juta euro atau setara dengan Rp438 miliar pada tahun 2009. Selama dua musim di Turin, gelandang asal Brasil itu memang menampilan cukup banyak pertandingan. Ia menciptakan 78 laga dan mencetak 4 gol serta 1 assist di semua kompetisi.

Meski demikian, ia kerap kali mendapatkan banyak kritikan karena performanya yang sering inkonsisten. Melo kemudian dilepas ke Galatasaray pada bursa transfer musim panas 2011. Semasa berseragam Juventus, Melo dianggap tak mampu tampil maksimal.

3. Fabio Grosso 

juventusnews24.com

Fabio Grosso selamanya akan dikenang karena penampilannya bersama tim nasional Italia di Piala Dunia 2006. Ketika itu, ia berhasil mencetak gol penalti kemenangan di partai final melawan Jerman. Performanya yang impresif itu membuat Inter Milan merekrutnya pada musim panas 2006.

Sempat pindah ke Olympique Lyon, Grosso kemudian bermain untuk Juventus pada tahun 2009. Bersama klub asal Turin ini, pemain yang beroperasi sebagai bek sayap kiri ini bertahan selama 3 musim hingga 2012. Meski tergolong cukup lama, Grosso hanya menjadi pemain andalan pada musim debutnya. Setelah itu, ia lebih sering duduk di bangku cadangan dan hanya masuk sebagai pemain pengganti.

4. Marko Pjaca 

goal.com

Marko Pjaca bergabung dengan Juventus dari Dinamo Zagreb dalam kesepakatan senilai 23 juta euro atau setara dengan Rp403 miliar pada tahun 2016. Pjaca yang berposisi sebagai gelandang sayap merupakan salah satu pemain dengan rating tertinggi di sepak bola Kroasia sebelum akhirnya bergabung dengan Juventus.

Sayangnya, Pjaca tak mampu menunjukkan performa terbaiknya bersama Juventus. Dalam empat musim terakhir, ia lebih sering dipinjamkan oleh Bianconeri ke sejumlah tim, seperti Schalke, Fiorentina, Anderlecht, hingga Genoa. Meski masih mempunyai kontrak dengan Juventus, Pjaca sepertinya tak lagi memiliki masa depan dengan Juventus.

Baca Juga: 5 Pemain Juventus yang Tidak Disukai Andrea Pirlo, Ada Aaron Ramsey

Verified Writer

Auliyau Rohman

Orang biasa yang lagi butuh tidur.

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya