Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow
WhatsApp Channel &
Google News
Dalam dunia sepak bola, seorang pemain diperbolehkan untuk membela lebih dari satu negara. Hal tersebut sah-sah saja asalkan memenuhi syarat-syarat tertentu dari FIFA. Pada statuta FIFA, pemain boleh pindah kewarganegaraan asalkan belum pernah tampil dengan tim nasional senior pada pertandingan resmi.
Jadi, jika ada pemain yang baru tampil di level junior, ia diperbolehkan untuk berganti kewarganegaraan dan memperkuat timnas lainnya. Sejauh ini, ada beberapa nama top yang sudah pernah membela lebih dari satu negara. Siapa saja para pemain tersebut? Check this out!
1. Diego Costa (Spanyol dan Brasil)
Mantan pemain Atletico Madrid ini lahir di Kota Lagarto di Brasil. Secara alami ia memenuhi syarat untuk memperkuat tim nasional Brasil. Costa tercatat sudah tampil dengan tim nasional Brasil sebanyak 2 kali. Dua pertandingan itu tercipta di laga persahabatan ketika usianya masih 24 tahun.
Dalam 2 laga itu, Costa hanya menciptakan waktu tampil sebanyak 33 menit. Karena kurangnya kesempatan di Brasil, Costa kemudian meminta izin kepada FIFA untuk bisa tampil dengan Spanyol. Alhasil, FIFA mengabulkan permintaan dari Costa karena ia hanya tampil untuk Brasil dalam laga persahabatan. Keputusan yang diambil oleh Costa itu membuat pelatih tim nasional Brasil saat itu, Luis Felipe Scolari, kecewa. Costa sejauh ini sudah mengoleksi 10 gol dalam 24 pertandingan bersama Spanyol.
Baca Juga: Catenaccio Modern Ala Timnas Italia Era Mancini
2. Thiago Motta (Italia dan Brasil)
Thiago Motta merupakan salah satu gelandang tengah paling menjanjikan pada masanya. Sepanjang kariernya, ia pernah memperkuat beberapa klub elite, seperti Barcelona, Atletico Madrid, Inter, hingga Paris Saint-Germain. Motta dikenal sebagai salah satu gelandang menjanjikan asal Italia. Ia sudah pernah memperkuat tim nasional Italia sebanyak 30 kali.
Namun, sebelum bermain dengan Italia, Motta pernah merumput dengan tim nasional Brasil. Pasalnya, ia lahir di Brasil, tepatnya di Kota Sao Bernardo do Campo. Tercatat ia pernah bermain dengan Selecao sebanyak 2 pertandingan ketika berjumpa dengan Honduras dan Meksiko. Pada usia 28 tahun, Motta kemudian memutuskan untuk bermain dengan tim nasional Italia.
3. Ferenc Puskas (Hungaria dan Spanyol)
Lanjutkan membaca artikel di bawah
Editor’s picks
Ferenc Puskas dianggap sebagai salah satu legenda terbaik di dunia sepak bola. Ia mengukir banyak prestasi ketika membela Real Madrid. Sebelum tenar dengan Los Blancos, sang pemain memulai kariernya dengan bermain bersama tim lokal Hungaria. Puskas lahir di Kota Budapest, Hungaria, pada 2 April 1927.
Bersama negara kelahirannya itu, Puskas tampil sangat cemerlang dengan mengoleksi 84 gol dalam 85 pertandingan. Setelah pindah ke Real Madrid pada usia 31 tahun, namanya semakin dikenal oleh banyak penggemar sepak bola. Karena sudah bermain 8 tahun di Spanyol, Puskas kemudian memilih pindah kewarganegaraan. Akan tetapi, ia hanya tampil sebanyak 4 kali bersama La Furia Roja.
4. Michel Platini (Prancis dan Kuwait)
Sebelum era Lionel Messi dan Cristiano Ronaldo, gelar Ballon d’Or sangat identik dengan Michel Platini. Pria yang saat ini berusia 65 tahun itu pernah memenangi penghargaan Ballon d’Or sebanyak 3 kali pada tahun 1983, 1984, dan 1985. Tak hanya sukses di level klub, ia juga sangat berhasil di level internasional bersama Prancis. Sang pemain berhasil mencetak 41 gol dalam 72 pertandingan.
Capaian terbaiknya adalah mengantarkan Prancis juara UEFA Euro pada tahun 1984. Lebih hebatnya lagi, Platini saat itu juga menjabat sebagai kapten tim. Namun, secara mengejutkan, ia pernah membela tim nasional Kuwait dalam laga persahabatan melawan Uni Soviet pada 27 November 1988. Sekadar informasi, Platini sendiri memutuskan pensiun dari dunia sepak bola pada tahun 1987. Ia mau memperkuat Kuwait dalam laga persahabatan karena memenuhi permintaan dari pemimpin Kuwait.
Baca Juga: 5 Pemain yang Kerap Dikaitkan dengan Real Madrid pada Musim Panas 2021
