Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow
WhatsApp Channel &
Google News
Pep Guardiola merupakan salah satu pelatih terbaik yang ada di kompetisi elite Eropa saat ini. Sepanjang karier kepelatihannya, ia hanya menukangi tiga klub, yaitu Barcelona, Bayern Munchen, dan Manchester City. Bersama tiga tim tersebut, pelatih berusia 50 tahun ini sukses mempersembahkan banyak sekali gelar juara.
Pelatih yang sangat identik dengan gaya permainan 4-3-3 ini sangat beruntung karena pernah menangani sejumlah pemain ternama, seperti Lionel Messi, Kevin De Bruyne, Robert Lewandowski, Thomas Muller, Sergio Aguero, hingga Xavi Hernandez. Akan tetapi, ada juga beberapa pemain top yang jarang diketahui pernah dilatih oleh Guardiola. Siapa saja para pemain ternama tersebut? Check this out!
1. Gerard Deulofeu
Gerard Deulofeu. (90min.com) Gerard Deulofeu merupakan salah satu pemain top yang lulus dari akademi Barcelona. Namun, tak banyak yang tahu bahwa sang pemain melakukan debutnya di tim utama Barcelona ketika klub masih dilatih Guardiola pada tahun 2011. Saat itu Deulofeu masuk sebagai pemain pengganti di babak kedua dengan menggantikan Cesc Fabregas dalam kemenangan 5-0 atas Mallorca.
Namun, setelah musim berakhir, Guardiola memutuskan untuk mundur dari kursi pelatih Barcelona dan posisinya digantikan oleh Tito Vilanova. Bersama Vilanova, Deulofeu hanya membuat 4 pertandingan di semua kompetisi. Karena kesulitan berkembang, sang pemain memutuskan untuk pergi ke Everton dengan status pinjaman pada tahun 2013. Kini pemain berusia 27 tahun itu tampil bersama tim Italia, Udinese.
Baca Juga: Gagal Rekrut Antonio Conte, Tottenham Hotspur Kini Bidik Paulo Fonseca
2. Pierre-Emile Hojbjerg
Pierre-Emile Hojbjerg. (goal.com) Pierre-Emile Hojbjerg saat ini dikenal sebagai salah satu gelandang hebat di kompetisi Premier League. Pemain asal Denmark itu memulai karier profesionalnya di Bayern Munchen. Ia datang di klub satu musim sebelum penunjukan Pep Guardiola. Setelah hanya tampil 2 kali di musim debutnya, sang pemain kemudian dipercayai Guardiola untuk bermain sebanyak 8 laga di musim berikutnya.
Namun, pada musim dingin 2015, Hojbjerg dipinjamkan oleh Guardiola ke FC Augsburg. Setelah kembali dari masa peminjaman, ia hanya membuat 1 pertandingan saja bersama Bayern Munchen. Ketika Guardiola hengkang, Hojbjerg juga memutuskan untuk pergi ke Southampton pada tahun 2016.
3. Eidur Gudjohnsen
Eidur Gudjohnsen. (uefa.com) Lanjutkan membaca artikel di bawah
Editor’s picks
Nama Eidur Gudjohnsen mulai dikenal oleh pencinta sepak bola karena performa apik bersama Chelsea. Pada tahun 2006, penyerang asal Islandia ini direkrut oleh Barcelona dengan biaya sebesar 9,3 juta euro atau setara dengan Rp160 miliar. Saat itu ia diplot untuk menggantikan peran Henrik Larsson yang hengkang ke klub lain.
Dua tahun setelah kedatangan Gudjohnsen, Pep Guardiola menjadi pelatih Barcelona. Guardiola ketika itu memutuskan untuk menjual beberapa pemain veteran. Akan tetapi, Gudjohnsen yang sudah berusia 30 tahun lebih tetap dipertahankan saat itu. Alhasil, sang pemain memainkan peran penting dalam keberhasilan tim meraih treble winner pada musim 2008/2009. Pada musim berikutnya, Gudjohnsen memilih untuk pergi dari Camp Nou dan bergabung bersama AS Monaco.
4. Martin Caceres
Para jajaran petinggi Barcelona ketika memperkenalkan Martin Caceres. (goal.com) Martin Caceres merupakan salah satu pemain yang cukup sering bergonta-ganti klub. Pemain yang beroperasi sebagai bek ini merupakan rekrutan pertama Guardiola sepanjang karier kepelatihannya. Pemain asal Uruguay itu didatangkan untuk menggantikan salah satu dari lima bek yang dilepas Barcelona pada musim debut Guardiola.
Caceres diboyong dari Villarreal dengan biaya sebesar 16,5 juta euro atau setara dengan Rp285 miliar pada tahun 2008. Namun, sang pemain hanya membuat 23 penampilan di semua kompetisi dengan 16 di antaranya menjadi starter. Pada musim berikutnya, Caceres dipinjamkan Guardiola ke Juventus. Setelah itu, ia beberapa kali berganti klub dengan membela Sevilla, Southampton, Hellas Verona, Lazio, hingga Fiorentina.
Baca Juga: Tekel Horor Oriol Romeu Terjang Kaki Kiri Mason Greenwood
