Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow
WhatsApp Channel &
Google News
Penyerang memiliki peran yang sangat penting dalam permainan sepak bola. Mereka dituntut untuk mencetak banyak gol ke gawang para lawannya.
Sayangnya, tidak semua penyerang mampu menunjukkan performa terbaiknya pada musim 2021/2022. Bahkan, ada beberapa nama yang justru gagal menciptakan satu pun gol bagi klubnya. Siapa saja?
1. Daniel Sturridge
Daniel Sturridge (teamtalk.com) Setelah kontraknya tidak diperpanjang Trabzonspor, Daniel Sturridge memutuskan untuk melanjutkan karier di kompetisi Australia. Penyerang asal Inggris itu bergabung dengan Perth Glory pada musim panas 2021. Dengan pengalamannya yang luas, ia diharapkan mampu memberikan kontribusi yang besar bagi klub tersebut.
Sayangnya, Sturridge gagal menunjukkan penampilan terbaiknya bersama Perth Glory. Masalah cedera menjadi momok terbesar pemain berusia 32 tahun tersebut.
Alhasil, ia gagal menciptakan satu pun gol dari enam pertandingan di Liga Australia. Karena minim kontribusi, Sturridge akhirnya dilepas oleh Perth Glory.
2. Dickson Abiama
Dickson Abiama (fussballn.de) Dickson Abiama sudah bergabung dengan Greuther Fürth sejak tahun 2020. Pada musim debutnya, sang penyerang tampil cukup bagus dengan mencetak 26 gol dari 53 pertandingan di semua kompetisi. Berkat performanya itu, Greuther Fürth berhasil promosi ke ajang Bundesliga.
Sayangnya, Abiama seperti kehilangan ketajamannya pada musim 2021/2022. Dari 25 penampilan, ia gagal menorehkan satu pun gol untuk Greuther Fürth. Akibatnya, Greuther Fürth harus terdegradasi ke kasta kedua Jerman karena hanya finis di posisi ke-18.
Baca Juga: 5 Penyerang Top yang Berstatus Bebas Transfer pada Musim Panas 2022
3. Artem Arkhipov
Artem Arkhipov (instagram.com/akhmatgrozny) Artem Arkhipov merupakan penyerang asal Rusia yang bermain untuk Akhmat Grozny. Pemain berusia 25 tahun ini bergabung dengan klub itu dengan status pinjaman dari Kuban Krasnodar. Ia tercatat mampu tampil sebanyak 18 pertandingan di Liga Rusia dan Piala Rusia.
Akan tetapi, Arkhipov tidak berhasil menciptakan satu pun gol untuk Akhmat Grozny. Meski begitu, ia tetap berhasil menyumbangkan empat assists.
4. Alejandro Cantero
Lanjutkan membaca artikel di bawah
Editor’s picks
Alejandro Cantero (levanteud.com) Alejandro Cantero merupakan produk asli akademi Levante. Ia berhasil promosi ke tim utama pada musim 2021/2022. Pemain berusia 21 tahun itu berhasil main sebanyak 27 kali di kompetisi LaLiga dan Copa del Rey.
Dari seluruh penampilannya itu, Cantero sama sekali tidak mampu mencetak gol. Ia juga gagal membawa klubnya bertahan di kasta tertinggi Spanyol.
5. Argyris Kampetsis
Argyris Kampetsis (instagram.com/argiris_kampetsis) Argyris Kampetsis menjadi bagian dari Panathinaikos sejak tahun 2018. Namun, pada musim panas 2021, penyerang asal Yunani itu dipinjamkan ke klub Belanda, Willem II. Ia bukanlah pilihan utama di lini serang klub tersebut.
Kendati begitu, Kampetsis mampu tampil sebanyak 18 laga di semua kompetisi. Ia tercatat hanya berhasil menciptakan dua assists dari seluruh penampilannya tersebut.
6. Nicholas Gioacchini
Nicholas Gioacchini (malherbe-inside.fr) Montpellier merekrut Nicholas Gioacchini dari sesama tim Prancis, SM Caen pada musim panas 2021. Ia didatangkan ke Stadion Mosson dengan status pinjaman selama semusim. Sayangnya, sang pemain hanya menjadi penyerang pelapis di Montpellier.
Meski begitu, Gioacchini mampu tampil sebanyak 28 kali di ajang Ligue 1. Ia kerap memulai pertandingan dari bangku cadangan. Dari seluruh penampilannya itu, Gioacchini tidak mampu mencetak satu pun gol meski berhasil membuat tiga assists.
Baca Juga: 5 Penyerang Top yang Gagal Bersinar di Liverpool, Bagaimana Nasibnya?