Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow
WhatsApp Channel &
Google News
Banyak sekali tim-tim sepak bola di Eropa yang mempensiunkan nomor punggung untuk menghormati para legendanya. Hal itu dilakukan karena para pemain tersebut dianggap memberikan pengaruh yang sangat besar.
Tak hanya itu, mereka juga dinilai memiliki loyalitas yang sangat tinggi bersama klubnya masing-masing. Berikut ini lima pesepak bola terkenal yang nomor punggungnya dipensiunkan oleh klubnya.
1. Pele (New York Cosmos – 10)
Pele. (diplomatasnews.com) Pele bisa dibilang sebagai salah satu pesepak bola terbaik sepanjang masa. Di level internasional, pemain asal Brasil ini sukses mengantarkan negaranya memenangi tiga kali gelar Piala Dunia.
Catatan tersebut sampai saat ini menjadi yang terbanyak sepanjang sejarah sepak bola. Sedangkan di level klub, ia lebih dikenal ketika membela Santos. Maklum saja, Pele merumput dengan klub tersebut selama dua dekade lamanya.
Sebelum pensiun, ia pernah hijrah ke klub Amerika Serikat, New York Cosmos pada Januari 1975. Bersama klub itu, sang pemain dipercayai menggunakan nomor punggung 10. Setelah berhenti bermain sepak bola, New York Cosmos memutuskan mempensiunkan nomor 10 untuk menghargai jasa Pele.
Baca Juga: Menyisakan Duka, 6 Legenda Sepak Bola yang Wafat Akhir Tahun 2020
2. Javier Zanetti (Inter Milan – 4)
Javier Zanetti. (bleacherreport.com) Javier Zanetti adalah salah satu fullback terbaik pada masanya. Meski berasal dari Argentina, ia lebih banyak menghabiskan kariernya bersama Inter Milan. Ia total membela klub berjuluk Nerazzurri tersebut selama 19 tahun dari 1995 hingga 2014.
Selama waktunya itu, sang pemain berhasil memenangi 16 gelar juara, termasuk trofi Liga Champions musim 2009/2010. Dari 858 pertandingan bersama Inter Milan, Zanetti sukses membukukan 21 gol dan 16 assists. Pria yang saat ini berusia 47 tahun ini selalu menggunakan nomor punggung 4 di Inter Milan.
Karena kontribusinya tersebut, tak mengherankan jika Inter Milan berinisiatif untuk mempensiunkan nomor tersebut. Bahkan ada pernyataan yang menyebutkan nomor 4 sebagai “milik Zanetti selamanya”.
3. Johan Cruyff (Ajax Amsterdam – 14)
Johan Cruyff. (90min.com) Tak hanya dianggap sebagai legenda sepak bola Belanda, Johan Cruyff juga dinilai sebagai pesepak bola terbaik sepanjang masa. Ia dianggap banyak orang sebagai tokoh yang sangat berpengaruh dalam perkembangan sepak bola.
Lanjutkan membaca artikel di bawah
Editor’s picks
Gaya permainan “Total Football” juga tidak terlepas dari pria kelahiran Amsterdam tersebut. Peraih gelar Ballon d’Or sebanyak tiga kali ini memulai kariernya sebagai pesepak bola dengan membela Ajax Amsterdam. Setelah itu, ia pindah ke Barcelona dan meraih banyak prestasi di sana.
Pada ulang tahun ke-60 Cruyff di tahun 2007, Ajax memutuskan untuk mempensiunkan nomor ikonik sang pemain, yaitu 14. Delapan tahun kemudian Cruyff meninggal dunia, dan Ajax kembali menghormatinya dengan mengganti nama Amsterdam ArenA menjadi Johan Cruyff ArenA.
4. Paolo Maldini (AC Milan – 3)
Paolo Maldini. (planetfootball.com) Paolo Maldini adalah legenda sepak bola Rossoneri. Sepanjang kariernya, pria kelahiran 26 Juni 1968 itu total menghabiskan waktunya selama 25 tahun di San Siro. Maldini sendiri membantu timnya itu memenangi gelar juara sebanyak 25 kali, termasuk 5 trofi Liga Champions.
Secara keseluruhan, ia telah tampil sebanyak 902 kali untuk Milan di semua kompetisi. Torehan itu menjadi yang terbanyak sepanjang sejarah AC Milan.
Karena hanya membela satu klub sepanjang kariernya, AC Milan kemudian membuat keputusan untuk mempensiunkan nomor 3 milik Maldini pada tahun 2009. Kini, pria berusia 52 tahun itu menjabat sebagai direktur teknis di AC Milan.
Baca Juga: 5 Pesepak Bola Terkenal dengan Nomor Punggung Teraneh, Siapa Saja?
