TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

5 Trio Penyerang Terhebat dalam Sejarah Sepak Bola, Ada Trisula MSN!

Deretan trio penyerang legenda

Luis Suarez, Neymar, dan Lionel Messi. (sport.sky.de)

Memiliki trisula penyerang yang hebat tentu menjadi impian bagi semua tim sepak bola. Pasalnya, trio lini depan tersebut bisa menjadi kunci sukses sebuah tim untuk memenangi banyak trofi.

Sampai saat ini, sudah banyak trio lini depan yang sangat menjanjikan penampilannya. Sejumlah pasangan bahkan berhasil mengukuhkan namanya menjadi yang terbaik dalam sejarah sepak bola. Berikut ini lima trio penyerang terhebat dalam sejarah sepak bola.

1. Alfredo Di Stefano, Ferenc Puskas, dan Francisco Gento (Real Madrid) 

Alfredo Di Stefano, Francisco Gento, dan Ferenc Puskas. (puskas.com)

Alfredo Di Stefano, Ferenc Puskas, dan Francisco Gento bisa dibilang sebagai trio yang membangun Real Madrid menjadi kekuatan hebat di Eropa. Pada saat Puskas bergabung dengan Real Madrid pada tahun 1958, Alfredo di Stefano dan Francisco Gento sudah membawa timnya meraih tiga gelar Piala Eropa secara berturut-turut.

Kehadiran Puskas semakin membuat lini depan Real Madrid tak terbendung. Puskas bahkan berhasil mencetak hat-trick sebanyak empat kali di musim pertamanya pada ajang LaLiga. Ketiga penyerang tersebut berhasil mempersembahkan 2 Piala Eropa dan 4 gelar LaLiga selama 6 tahun bagi Real Madrid.

Baca Juga: 5 Transfer Paling Berpengaruh dalam Sejarah Sepak Bola, Siapa Saja?

2. Pele, Pepe, dan Coutinho (Santos) 

Pele, Pepe, dan Coutinho. (Twitter/memoriasfutebol)

Santos sempat tak terbendung di kompetisi Brasil pada tahun 1950-an hingga 1960-an. Semua itu tidak terlepas dari adanya trio penyerang hebat, yaitu Pele, Pepe, dan Coutinho. Bahkan, Pele sukses menciptakan 643 gol bersama klubnya tersebut dan menjadi yang terbanyak sepanjang sejarah, sebelum akhirnya dilewati oleh Lionel Messi.

Tanpa kehadiran Pepe dan Coutinho, Pele tentu tidak akan bisa tampil menjanjikan dengan menciptakan banyak gol. Jika Pele mampu membukukan 643 gol untuk Santos, Pepe berhasil mencetak 405 gol dan Coutinho mencetak 368 gol. Ketiganya juga mampu memenangi trofi Piala Dunia bersama Brasil pada tahun 1962.

3. Ferenc Puskas, Sandor Kocsis, dan Nandor Hidegkuti (Hungaria) 

Nandor Hidegkuti, Ferenc Puskas, dan Sandor Kocsis. (magicalmagyars.com)

Setelah absen di Piala Dunia 1950, Hungaria membuat kejutan besar dengan berhasil melangkah sampai babak final di Piala Dunia 1954. Dengan performa yang sangat menjanjikan itu, Hungaria sempat diprediksi bakal menjadi juara dalam turnamen tersebut.

Sayangnya, Jerman Barat berhasil mengalahkan Hungaria di partai final dengan skor 3-2. Kesuksesan Hungaria bisa mencapai pertandingan final saat itu tentu tidak terlepas dari peran trio penyerang yang hebat, yaitu Ferenc Puskas, Sandor Kocsis, dan Nandor Hidegkuti.

Hungaria bahkan mampu mencetak 27 gol hanya dalam 5 pertandingan di Piala Dunia 1954. Banyak yang menilai ketajaman lini depan Hungaria saat itu karena mengaplikasikan gaya total football, yang kemudian dipopulerkan oleh tim nasional Belanda.

4. Lionel Messi, Luis Suarez, dan Neymar (Barcelona) 

Luis Suarez, Neymar, dan Lionel Messi. (goal.com)

Trisula yang paling dikenal dalam sepak bola modern adalah Lionel Messi, Luis Suarez, dan Neymar. Ketiga pemain itu bermain bersama di Barcelona sejak tahun 2014, ketika Suarez didatangkan dari Liverpool. Sementara itu, Neymar bergabung ke Camp Nou dari Santos setahun sebelumnya.

Mereka mampu saling melengkapi dengan sempurna. Pasalnya, ketiganya memiliki bakat, visi, dan keinginan yang luar biasa untuk mencetak banyak gol. Trio MSN tersebut mampu mencetak 364 gol untuk Barcelona dalam 450 pertandingan di semua kompetisi.

Mereka juga membantu Barcelona meraih treble winner pada musim 2014/2015. Sayangnya, trio tersebut harus bubar karena Neymar memilih bergabung bersama Paris Saint-Germain pada tahun 2017. Disusul Suarez yang pindah ke Atletico Madrid di tahun 2020.

Baca Juga: 5 Penyerang Termahal dalam Sejarah Sepak Bola, Deretan Nama Top!

Verified Writer

Auliyau Rohman

Orang biasa yang lagi butuh tidur.

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya