TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Kalahkan Spurs, Inilah Taktik yang Digunakan Manchester United

Setan merah sudah mulai bangkit

sportskeeda.com

Manchester United bertandang ke Wembley pada hari Minggu, jika merekah meraih kemenangan akan membawa mereka sejajar dengan Arsenal di posisi ke-5. Laga ini adalah pembuktian bahwa Solksjaer pantas melatih United. Pelatih asal Norwegia itu telah memenangkan 5 pertandingan pertama sebagai manajer Manchester United. Tottenham menjadi ujian pertama bagi Solskjaer, yang telah mengembalikan mantan timnya ke performa terbaik mereka.

Solskjaer menurunkan De Gea di depan gawang, Ashley Young, Lindelof, Jones dan Shaw sebagai bek. Di tengah, ia mempercayai Herrera, Matic dan Pogba, sementara di depan, Lingard dan Martial bekerjasam dengan Rashford. Kedua tim memulai pertandingan dengan baik. Setelah beberapa kali memiliki peluang untuk mencetak gol, United akhirnya memimpin melalui Rashford pada menit ke-44.

Di babak kedua, Tottenham mengurung pertahanan United disepanjang pertandingan, tetapi beberapa penyelamatan brilian dari De Gea memastikan United mendapatkan 3 poin yang krusial. Solskjaer kini telah memenangkan 6 pertandingan pertamanya sejak melatih United dan dibawah ini adalah 5 taktik yang digunkan Solksjaer untuk mengalahkan Tottenham Hotspurs.

1. Pertahanan yang kokoh dan sulit ditembus oleh lawan

instagram.com/d_degeaofficial

Setelah Solskjaer mengambil kendali di Old Trafford, ia memberikan kebebasan untuk para pemain serang, pelatih asal Norwegia itu juga meminta fullback untuk lebih membantu penyerangan dari sisi sayap. Dengan demikian, full-back United di bawah Solskjaer sebagian besar bermain seperti sayap belakang. Namun, melawan Tottenham, Solskjaer membuat perubahan dan itu bekerja dengan sangat baik untuk timnya.

Solksjaer meminta pemain belakangnya pada malam itu, Shaw dan Young untuk tetap dekat dengan bek tengahnya. Tottenham merasa sulit untuk menemukan ruang kosong ,sementara Trippier dan Davies menghabiskan lebih banyak waktu membantu serangan Spurs, itu membuka banyak ruang untuk Manchester United melakukan counter attack dibabak pertama yang salah satunya berujung gol Rashford.

Di babak kedua, United bertahan dengan sangat baik dan mereka beruntung memiliki penjaga gawang sekelas David De Gea.

Baca Juga: Menang Atas Tottenham, MU Raih Kemenangan ke-6 Secara Beruntun

2. Serangan balik cepat

instagram.com/manchesterunited

United tahu bahwa Spurs suka menyerang, jadi mereka tetap kompak dan berusaha melakukan counter attack. Spurs terus menyerang, mencoba mencetak gol, tetapi mereka meninggalkan banyak ruang bagi United untuk mengeksploitasi. Dan Solskjaer mengatur timnya untuk memanfaatkan ruang yang ada untuk melakukan untuk melakukan serangan balik dengan cepat.

Setiap kali United mendapatkan bola, Setan Merah tampak melepaskan pemain-pemain serang mereka. Para pemain jarang berlama-lama memegang bola di babak pertama dan United menggunakan kecepatan pemain depan mereka untuk mengganggu pertahanan Spurs. Dan Solskjaer menggunakan kualitas gelandangnya untuk memainkan sepakbola yang sangat efisien yang memberi mereka tiga poin.

Ketika serangan Spurs gagal di tengah, Pogba diberi bola oleh Lingard di babak pertama dan pemain Prancis itu mengambil sedikit waktu untuk melihat langkah Rashford di depan. Dia kemudian melepaskan operan kepada Rashford dan berhasil di ubah menjadi sebuah gol.

3. False nine

sportskeeda.com

Solskjaer memutuskan untuk mempertahankan posisi nomor 9 di bangku cadangan dan lebih suka memainkan Lingard sebagai pemain false 9. Pemain asal Inggris itu bertugas mengacak-acak pertahan Spurs. Rashford dan Martial memastikan bahwa Tottenham berada di bawah tekanan sepanjang laga. Pemain asal Inggris itu terus-menerus berlari terus memberikan umpan kedalam kotak penalti Spurs.

Martial sama-sama efektif di sebelah kiri, menggunakan kecepatan dan keterampilannya untuk mengalahkan Tripper beberapa kali. Tetapi yang membuat segalanya menjadi lebih buruk bagi tim tuan rumah adalah ketiganya mengubah posisi mereka secara terus-menerus yang menbuat bek Spurs kebingungan.

4. Mematikan pergerakan Christian Eriksen

sportskeeda.com

Mungkin salah satu gelandang kreatif terbaik di dunia, Eriksen adalah pemain pentig bagi Tottenham. Dia adalah otak dari permainan mereka. Dia mendikte permainan dan memiliki kemampuan untuk membuka banyak ruang bagi timnya. Karena itu, Solskjaer sadar bahwa untuk menghentikan Tottenham, ia harus menghentikan Eriksen. Dan mereka berhasil melakukannya.

Eriksen tidak diberi ruang untuk bermanuver dan ia terus dijaga oleh Herrera atau Matic. Ketika Eriksen mencoba mengatur segalanya dari dalam pertahanan Spurs, Lingard sudah siap merebut bola darinya. Solskjaer memberikan arahan kepada Matic dan Herrera untuk terus merebut bola dan meminta mereka untuk mengawasi Eriksen juga.

Baca Juga: Yang Tersisa Usai Tottenham Hotspur vs Manchester United

Verified Writer

Bima Kristian Pranoto

Alumni Teknik Informatika Universitas Islam Riau Ig @17bimachristian

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya