TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

9 Pemain Ini Juara Liga Champions dan Euro di Tahun yang Sama

Siapa lagi yang akan menyusul?

Ronaldo dan Pepe (twitter.com/euro2020)

Apa yang dicari para pemain sepak bola? Selain menit bermain, popularitas, dan uang, tentu saja prestasi bersama klub maupun timnas yang dibelanya. Apalagi bisa menyandingkan trofi bergengsi seperti Liga Champions dan Euro atau Piala Eropa dalam kurun waktu yang sama.

Sayangnya, tidak semua pemain dapat melakukan hal tersebut. Bahkan, menurut catatan resmi UEFA, sejauh ini hanya ada sembilan pesepak bola yang sukses mengawinkan Liga Champions Eropa dengan gelar Piala Eropa di tahun yang sama. Lalu, siapa saja pemain tersebut?

1. Luis Suarez (Spanyol)

Luis Suarez Miramontes (as.com)

Sebelum ada Luis Suarez asal Uruguay, Spanyol pernah memiliki pemain bernama sama. Luis Suarez Miramontes, demikian nama lengkapnya, sempat bermain di beberapa klub besar, antara lain Barcelona pada medio 1950-an serta Inter Milan di dekade 1960-an.

Nah, ketika membela Inter Milan, pemain dengan posisi gelandang serang itu dua kali mengangkat European Cup (sekarang Liga Champions). Yang spesial, untuk edisi tahun 1963/1964, ia menyandingkan titel tersebut dengan gelar Piala Eropa bersama timnas Spanyol.

2. Ronald Koeman (Belanda)

Ronald Koeman (twitter.com/classic1863)

Saat bermain, Ronald Koeman mungkin lebih identik dengan Barcelona. Padahal, pria asal Belanda tersebut juga sempat membela dua klub lokal, yakni Ajax dan PSV Eindhoven. Di klub yang disebutkan terakhir, Koeman berhasil merebut Piala Eropa musim 1987/1988.

Setelah menjadi yang terbaik di level klub, Koeman meneruskan kesuksesan tersebut bersama timnas Belanda. Ia menjadi bagian skuad De Oranje saat meraih gelar Piala Eropa 1988. Di partai final, mereka mengalahkan Uni Soviet dengan skor meyakinkan 2-0.

3. Barry van Aerle (Belanda)

Barry van Aerle (ad.nl)

Selain Ronald Koeman, ada Barry van Aerle yang juga sukses merebut Piala Eropa dan Euro di musim yang sama. Van Aerle sendiri adalah rekan Koeman di PSV kala memenangkan Piala Eropa 1987/1988 serta timnas Belanda saat menjadi kampiun Piala Eropa 1988.

Biasa bermain di posisi bek kanan, van Aerle menghabiskan sebagian besar karier profesionalnya bersama PSV, mulai tahun 1981 hingga 1994. Selain Piala Eropa, ia juga lima kali menjuarai Liga Belanda dan tiga kali merengkuh KNVB Cup (Piala Belanda).

Baca Juga: 6 Pemain Pencetak Gol Tercepat dalam Sejarah Piala Eropa

4. Hans van Breukelen (Belanda)

Hans van Breukelen (tagesspiegel.de)

Salah satu penjaga gawang terbaik yang sempat dimiliki Belanda. Johannes Franciscus van Breukelen, nama lengkapnya, adalah skuad utama saat negaranya merebut Piala Eropa 1988. Bahkan, ia dinobatkan sebagai kiper terbaik dalam turnamen empat tahunan tersebut.

Tidak hanya sukses di timnas, van Breukelen juga cukup moncer di level klub. Kariernya bersinar bersama PSV. Membela tim tersebut selama sepuluh tahun, van Breukelen tujuh kali menjuarai Liga Belanda dan sekali meraih Piala Eropa musim 1987/1988.

5. Gerald Vanenburg (Belanda)

Gerald Vanenburg (rtlnieuws.nl)

Nama penggawa PSV lainnya yang menjadi anggota skuad Belanda kala merebut Piala Eropa 1988 adalah Gerald Vanenburg. Biasa berposisi sebagai sayap, ia tampil dalam semua pertandingan saat Tim Oranye meraih satu-satunya juara di level senior sejauh ini.

Mengawali karier di Ajax dan cukup sukses, Vanenburg juga berhasil saat menyeberang ke klub rival, PSV, pada tahun 1986 hingga 1993. Ia tercatat lima kali menyumbangkan gelar Eredivisie, tiga kali KNVB Cup, serta sekali Piala Eropa musim 1987/1988.

6. Juan Mata (Spanyol)

Juan Mata (skysports.com)

Juan Mata adalah bagian dari skuad Chelsea saat klub tersebut secara mengejutkan tampil sebagai juara Liga Champions musim 2011/2012. Tidak diunggulkan, The Blues sukses mengangkat trofi Si Kuping Besar setelah mengalahkan Bayern Munchen di final.

Kesuksesan tersebut membuat Mata dipanggil kembali ke timnas Spanyol untuk gelaran Piala Eropa 2012. Ia mencetak satu gol dalam kemenangan telak Tim Matador 4-0 atas Italia di partai puncak, sekaligus mempertahankan titel yang direbut empat tahun sebelumnya.

7. Fernando Torres (Spanyol)

Fernando Torres (sbnation.com)

Seperti Juan Mata, Fernando Torres juga menjadi bagian tim Chelsea saat memenangkan Liga Champions musim 2011/2012. Golnya di menit terakhir melawan Barcelona di babak semifinal mengantarkan timnya lolos ke partai puncak dan akhirnya bablas menjadi juara.

Setelah itu, Torres terpilih sebagai salah satu anggota timnas Spanyol untuk turnamen Piala Eropa 2012. Ia turut menyumbangkan angka ketika negaranya membantai Italia 4-0 di babak final. Selain juara, Torres juga dinobatkan sebagai top skor turnamen dengan tiga gol.

8. Cristiano Ronaldo (Portugal)

Cristiano Ronaldo (twitter.com/euro2020)

Siapa pemain terbaik dalam era Liga Champions Eropa? Tidak salah jika menyebut nama Cristiano Ronaldo. Pasalnya, ia sejauh ini sudah lima kali menjuarai turnamen tersebut, salah satunya musim 2015/2016 saat berseragam Real Madrid.

Gelar itu semakin spesial bagi CR7, demikian julukannya, karena ia sukses merebut titel Piala Eropa 2016 bareng Portugal. Seleccao das Quinas berhasil menjuarai turnamen setelah mengalahkan Prancis dengan skor tipis 1-0 di partai pamungkas lewat babak extra time.

Baca Juga: 7 Momen Paling Tak Terlupakan Sepanjang Sejarah Piala Eropa, Ikonik!

Verified Writer

Binar

Penggemar Radiohead dan kopi

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya