Mourinho Dipecat, Lee Sharpe Menilai Waktu Keputusan Tersebut Aneh
Mou dipecat setelah MU kalah dari Liverpool
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Pemecatan Jose Mourinho dari jabatannya sebagai pelatih Manchester United dinilai mengejutkan. Pasalnya, mantan pemain Manchester United, Lee Sharpe, menilai waktu keputusan untuk memecat Mourinho dinilai aneh setelah kekalahan 1-3 atas Liverpool pada hari Minggu, 16 Desember 2018, lalu. Bagaimana awal ceritanya?
1. Lee Sharpe menilai Mourinho seperti pria yang tidak ingin berada di dalam pekerjaannya
Dilansir dari Goal.com, Lee Sharpe ikut berkomentar mengenai pemecatan Jose Mourinho yang dinilai terlalu aneh dalam situasi waktu seperti ini. Akan tetapi, Sharpe mengaku tidak terkejut dengan pemecatan Mourinho yang pada musim ini benar-benar mengalami musim yang begitu mengecewakan. Sharpe menilai Mourinho seperti tidak ingin terlibat dalam pekerjaannya sebagai pelatih Manchester United.
"Itu tidak benar-benar mengejutkan saya. Saya pikir mereka akan menunggu sampai akhir musim, tetapi hal-hal menjadi sedikit tercemar dan penampilan belum kunjung membaik. Mourinho terlihat seperti pria yang tidak ingin berada dalam pekerjaan, dia belum menikmati musim ini dan dia harus ditunjukkan ke pintu.
"Saya pikir ruang ganti akan setengah-setengah. Beberapa pemain mungkin menyukai dia dan sedikit diantara mereka yang menginginkan dia pergi, tetapi pemain lain yang belum bergaul dengannya dan memiliki keributan dengannya mungkin senang melihat kabari ini," ungkap Lee Sharpe dalam penilaiannya mengenai Mourinho seperti yang dikutip dari Talksport.com.
IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.