Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow
WhatsApp Channel &
Google News
Tottenham Hotspur akhirnya mengambil keputusan penting untuk tidak berniat menjual Harry Kane ke klub manapun di bursa transfer kali ini. Sebelumnya, Kane ingin sekali meninggalkan Tottenham Hotspur pada akhir musim ini.
1. Keputusan hengkangnya Harry Kane bisa berpengaruh besar pada Tottenham Hotspur
Dilansir dari Sky Sports, keputusan hengkangnya Harry Kane dari Tottenham Hotspur bisa menjadi pengaruh besar bagi klub yang dibelanya serta menimbulkan kekecewaan bagi para pendukungnya yang setia memberikan dukungan selama ini. Oleh karena itu, Tottenham Hotspur secara resmi tidak akan menjual Harry Kane ke klub manapun untuk saat ini.
Sebelumnya, Manchester United telah mengajukan penawaran sebesar 200 juta poundsterling atau setara dengan Rp3,94 triliun demi mendapatkan jasa Kane. Maklum saja, Manchester United memang sudah lama sekali mengincar Kane sejak beberapa musim sebelumnya dan klub yang dilatih Ole Gunnar Solskjaer ini sedang mencari sosok penyerang produktif di setiap pertandingan.
Baca Juga: Rio Ferdinand Hampir Meninggalkan MU untuk Bergabung ke Barcelona
2. Daniel Levy sempat dibuat geram dengan keinginan Harry Kane
Beberapa hari lalu, petinggi Tottenham Hotspur, Daniel Levy, sempat dibuat geram dengan keinginan Harry Kane untuk memutuskan hengkang pada akhir musim ini. Bahkan, Levy sendiri sempat mempersilahkan Kane untuk pergi dari Tottenham sekaligus memberikan sanksi jika benar-benar pindah.
Pandemi virus corona yang melanda seluruh dunia ini memukul finansial keuangan seluruh klub Premier League, terlebih Tottenham Hotspur juga harus membayar cicilan pinjaman dengan total sebesar 637 juta poundsterling atau setara dengan Rp12,5 triliun. Untuk biaya pembangunan stadion baru Tottenham Hotspur ini sendiri diketahui mencapai 1 miliar poundsterling atau setara dengan Rp19,7 triliun.
3. Kane saat ini menghadapi pemulihan cedera hamstring sejak Januari 2020 lalu
Lanjutkan membaca artikel di bawah
Editor’s picks
Untuk saat ini, Kane sedang berjuang dalam pemulihan cedera hamstring yang dialaminya sejak awal Januari 2020 lalu. Ketika itu, Kane mengalami cedera saat pertandingan menghadapi Southampton dalam lanjutan Premier League 2019/2020 pada tanggal 1 Januari 2020 lalu. Kane sendiri diprediksi akan tampil kembali pada akhir April 2020 dan kompetisi Premier League ini sendiri masih dihentikan untuk sementara waktu.
Dengan ditundanya hingga waktu yang belum ditentukan, Kane berpeluang besar kembali bermain di beberapa pertandingan tersisa hingga pekan terakhir, apalagi Tottenham Hotspur telah berjuang mendapatkan 1 tiket ke UEFA Champions League musim berikutnya.
4. Jika nekat hengkang, Kane berkaca dari pengalaman Gareth Bale yang melakukan hal serupa
Jika nantinya Kane nekat hengkang pada akhir musim ini, Kane setidaknya berkaca pada pengalaman Gareth Bale yang melakukan keputusan serupa pada awal musim 2013/2014 lalu. Ketika itu, nama Bale semakin gencar dikaitkan dengan Real Madrid dan pada akhirnya awal September 2013 lalu, Bale pindah ke Real Madrid dengan nilai mahar sebesar 100,8 juta euro atau setara dengan Rp1,74 triliun.
Awal-awal bergabung, Bale sempat kesulitan menembus tim utama Real Madrid saat masih ditangani oleh Carlo Ancelotti. Namun, setelah dipercaya tampil di setiap pertandingan selama beberapa musim, pada musim ini Bale justru kesulitan menembus tim utama dengan bermain sebanyak 14 kali dengan 2 gol di ajang La Liga musim 2019/2020.
Bersama Real Madrid, Bale sukses mempersembahkan 1 gelar La Liga, 1 gelar Copa del Rey, 2 gelar Spanish Super Cup, 4 gelar UEFA Champions League, 3 gelar UEFA Super Cup, dan 4 gelar FIFA Club World Cup.
Baca Juga: Tolak Pemotongan Gaji, Manchester United Kesulitan Jual Alexis Sanchez
