Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow
WhatsApp Channel &
Google News
Kepa Arrizabalaga belum genap berusia 24 tahun. Namun, ia sudah memecahkan rekor menjadi kiper termahal dunia setelah Chelsea berhasil membelinya dari Athletic Bilbao sebesar 71,6 Juta Poundsterling. Siapa sebenarnya sosok pemuda asal Spanyol ini?
1. Berasal dari wilayah otonom Basque
Kepa lahir 3 Oktober 1994 di Ondarroa, wilayah otonom Basque, Spanyol bagian utara. Sebagai putra Basque, ia bermain di klub Athletic Bilbao sejak kecil hingga masuk tim senior utama. Namun, menjadi pemain bola tidak pernah menjadi cita-cita utamanya. Dilansir dari The Guardian dan Bbc.com, Kepa sebenarnya punya banyak minat di masa kecilnya.
2. Selain sepak bola, ia juga pencinta burung
Ia besar di keluarga pencinta burung. Selain bermain sepak bola, Kepa sering membantu Ayahnya merawat serta melatih berbagai jenis burung di rumah dan rutin mengikuti lomba. Masih dilansir dari The Guardian, Kepa mengatakan, "Dulu saya selalu ikut kompetisi berkicau burung, tetapi harus berhenti karena saya mulai ikut pertandingan sepakbola setiap akhir pekan. Selalu ada kicauan burung di rumah."
3. Sempat terlibat drama dengan Zinedine Zidane
instagram.com/kepaarrizabalaga Lanjutkan membaca artikel di bawah
Editor’s picks
Meskipun masih berusia muda, Kepa termasuk pemain yang cukup matang secara mental. Beberapa tahun lalu, Kepa sudah siap bergabung dengan klub ibukota Real Madrid. Ia bahkan sudah lolos tes kesehatan. Namun, Zidane yang saat itu menjadi pelatih, menolak Kepa dengan alasan ia tidak ingin kiper baru di pertengahan musim.
Drama tersebut tidak juga membuat Kepa beringsut. Ia menanggapinya dengan cukup tenang.
4. Bergabung dengan skuat timnas Spanyol di Piala Dunia 2018
Meskipun tak dapat kesempatan bermain, ia menjadi pelapis David De Gea timnas Spanyol di Piala Dunia 2018 lalu. Kepa masih menjadi anggota timnas U-21 Spanyol di tahun sebelumnya. Ia ikut mengantarkan Spanyol U-21 ke final Kejuaraan Eropa 2017.
Tak perlu waktu lama, Kepa kemudian dipanggil timnas senior dan melangsungkan pertandingan debutnya pada November 2017 lalu saat melawan Kosta Rika.
