TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

5 Alumni Italia Piala Dunia 2006 Kini Melatih di Serie B 2022/2023

Tiga di antaranya berpeluang membawa timnya lolos ke Serie A

selebrasi gol Gilardino (instagram.com/albertogilardino)

Italia merupakan kampiun Piala Dunia 2006 setelah mengalahkan Perancis via adu penalti di final Piala Dunia 2006. Saat itu, skuad Gli Azzurri dihuni pemain top dunia, seperti Fabio Cannavaro, Andrea Pirlo, Gianluigi Buffon, Francesco Totti, hingga Alessandro Del Piero. 

Memasuki masa pensiun, beberapa alumni Timnas Italia Piala Dunia 2006 memutuskan melanjutkan karier ke dunia kepelatihan. Kelima di antaranya kini tengah berjibaku di kompetisi yang sama, yaitu Serie B Italia. Siapa saja mereka dan tim mana yang tengah mereka tangani? 

1. Fabio Cannavaro

Fabio Cannavaro (instagram.com/beneventocalcioofficial)

Fabio Cannavaro merupakan pemain belakang sekaligus kapten Timnas Italia di Piala Dunia 2006. Semasa aktif bermain, mantan bek andalan Juventus dan Real Madrid tersebut telah banyak meraih prestasi di tim maupun individu, di antaranya Ballon d'Or pada 2006.

Setelah karier di Eropa berakhir, pemain kelahiran Naples tersebut memutuskan pergi ke Asia untuk menjadi pemain di Guangzhou Evergrande, lalu pensiun tak lama berselang. Karier kepelatihannya dimulai ketika ia ditunjuk menjadi asisten pelatih dari Shabab Al-Ahli Dubai FC pada 2013. Ia kemudian menjadi pelatih kepala di Guangzhou Evergrande pada 2014.

Karier Cannavaro sebagai pelatih banyak dihabiskan di Asia, bahkan ia sempat menjadi pelatih Timnas China pada 2019. Pada musim kompetisi 2022/2023, ia memilih kembali ke Italia untuk menjadi pelatih Benevento Calcio. Saat ini, Cannavaro dan klubnya masih berkutat di papan tengah kasta kedua kompetisi sepak bola Italia tersebut.

Baca Juga: 5 Pemain Italia Peraih Serie A Player of the Month Sejauh Ini

2. Daniele De Rossi

Daniele de Rossi (instagram.com/spalferrara)

Daniele de Rossi menjadi salah satu anggota skuad Italia ketika menjuarai Piala Dunia 2006 meski kala itu ia lebih banyak duduk di bangku cadangan. Karier De Rossi banyak dihabiskan di AS Roma. Ia pun menyandingi status legenda Serigala Ibukota bersama Francesco Totti sebelum memutuskan pensiun bersama Boca Juniors pada 2020.

Setelah gantung sepatu, De Rossi memilih melanjutkan kariernya sebagai pelatih dengan menjadi salah satu asisten Roberto Mancini di skuad Timnas Italia ketika menjuarai Euro 2020. Pada Musim 2022/2023, Daniele De Rossi mendapat kepercayaan menangani SPAL yang berkompetisi di Serie B. Kini, tugas berat diemban De Rossi guna menjauhkan SPAL dari jurang degradasi.

3. Fabio Grosso

Fabio Grosso (intagram.com/fabio.grosso.official)

Fabio Grosso merupakan pahlawan Italia pada Final Piala Dunia 2006 ketika ia menjadi eksekutor terakhir saat adu penalti. Tidak hanya itu, gol dramatisnya ke gawang tuan rumah Jerman di babak extra time semifinal Piala Dunia 2006 bakal selalu diingat publik Italia sebagai momen sepak bola paling ikonis. 

Fabio Grosso memutuskan pensiun bersama Juventus pada 2012. Mantan bek kiri tersebut memulai karier sebagai juru taktik dengan melatih Juventus U-19. Sejauh ini, karier kepelatihan Grosso berkutat menangani sederet tim-tim medioker, seperti Bari, Hellas Verona, Brescia, FC Sion, dan kini Frosinone Calcio. 

Bersama Grosso, Frosinone konsisten berada di puncak klasemen Serie B 2022/2023. Mereka diprediksi bakal jadi tim pertama yang mengunci tiket promosi Serie A 2023/2024. 

4. Filippo Inzaghi

Filippo Inzaghi (instagram.com/pippoinzaghi)

Filippo Inzaghi merupakan penyerang legendaris Juventus dan AC Milan yang reputasinya tidak perlu diragukan lagi. Pria yang akrab disapa Pippo ini hanya mencatatkan sekali penampilan di Piala Dunia 2006 dan mencetak 1 gol. Si Raja Offside akhirnya memutuskan pensiun bersama Rossoneri pada 2012 silam.

Pippo Inzaghi pun memutuskan melanjutkan kariernya sebagai pelatih. Uniknya, di awal karier kepelatihannya ia langsung dipercaya AC Milan untuk menggantikan posisi rekannya saat jadi pemain, Clarence Seedorf, sebagai pelatih kepala pada pada 2014/2015.

Namun, kariernya di AC Milan tidak bertahan lama. Inzaghi lantas melanjutkan perjalanan untuk menangani berbagai klub medioker Italia, seperti Venezia, Bologna, Benevento, dan Brescia. 

Pada 2022/2023, Filippo Inzaghi menangani Reggina 1914. Saudara kandung Simone Inzaghi ini sukses membawa Reggina bertengger di papan atas klasemen sementara Serie B dan berpeluang membawa tim asuhannya lolos ke Serie A Italia musim depan. 

Baca Juga: 5 Eks Pemain Top Serie A yang Kini Melatih Klub Serie B

Verified Writer

Fadel Muhammad Simanjuntak

Penggemar Liverpool

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya