TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Inter Milan Bungkam Udinese, Ini 5 Fakta Menariknya!

Romelu Lukaku cetak brace

twitter.com/Inter_en

Inter Milan terus menjadi ancaman terbesar bagi Juventus dalam perebutan juara Serie A musim ini. Bermain di kandang Udinese, Nerazzurri menang 0-2 pada Senin dini hari (3/2/2020). Romelu Lukaku menjadi pahlawan lewat dua gol yang ia cetak. Berikut ini lima fakta lainnya yang tercipta pada laga tersebut.

1. Romelu Lukaku lebih tajam saat tampil di kandang lawan

twitter.com/Inter_en

Dua gol ke gawang Udinese menjadi golnya yang ke-16 di Serie A musim ini. Uniknya, Lukaku justru lebih tajam saat bermain di kandang lawan. Total ia telah mencetak 12 gol di kandang lawan, dan hanya empat gol  ia cetak di Giuseppe Meazza.

Tak hanya itu, kini ia pun tempati peringkat ketiga di tabel top skorer sementara di bawah Cirro Immobile (25) dan Cristiano Ronaldo (19).

Baca Juga: Dua Penalti Ronaldo Membantu Juventus Menang dari Fiorentina

2. Catatan impresif Inter Milan di laga tandang

twitter.com/Inter_en

Musim ini Inter Milan catatkan hasil impresif saat bermain di kandang lawan. Mereka tak terkalahkan di 11 laga tandang dengan raihan 29 poin. Prestasi ini menjadi rekor terbaik klub sejak musim 2006/2007.

Mereka pun menjadi tim paling sedikit mengalami kekalahan, yaitu satu laga saat dikalahkan Juventus di Giuseppe Meazza.

3. Tertinggal tiga poin dari Juventus

twitter.com/Inter_en

Di laga lainnya, Juventus juga meraih kemenangan atas Fiorentina dengan skor 3-0. Akibatnya Inter Milan masih memiliki selisih tiga poin dari sang pemuncak klasemen. Posisi Inter Milan pun tak aman dari kejaran Lazio yang hanya berjarak dua angka. Apalagi Lazio masih memiliki satu laga tunda.

4. Christian Eriksen jadi starter

twitter.com/Inter_en

Sejak remi berseragam Inter Milan pekan lalu, Christian Eriksen sudah tampil dalam dua laga. Saat melawan Udinese, Eriksen diturunkan sejak menit awal. Meski tak mencetak gol ataupun assist, Conte mengaku puas dengan performa eks Tottenham tersebut. Pada laga tersebut, Eriksen digantikan pada menit ke-58.

“Saya pikir untuk pemain yang baru datang lima hari lalu dan lebih cepat diturunkan karena kami kehilangan sejumlah gelandang, Eriksen memberikan dampak positif,” ucap Conte selepas pertandingan.

“Jelas, dia masih perlu adaptasi dengan gaya bermain kami dan meningkatkan kebugaran yang tepat di Serie A. Tetapi, saya sangat senang dengan debutnya sebagai starter,” tutup Conte.

Baca Juga: Inter Milan Jadi Tim Terakhir yang Lolos ke Semifinal Coppa Italia

Verified Writer

Firli Purnagara

#A_squad

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya