Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow
WhatsApp Channel &
Google News
Musim 2021/22 menjadi salah satu yang menarik dalam sejarah sepak bola Eropa. Tidak hanya banyaknya pemain bintang yang berganti klub, tetapi juga deretan klub yang berganti pelatih. Menariknya, strategi para pelatih anyar ini langsung memberikan dampak sangat signifikan.
Klub-klub mereka mulai menjadi penantang serius untuk meraih trofi di berbagai liga top Eropa musim ini. Lalu, siapa sajakah mereka? Ini ulasannya.
1. Rafael Benitez - Everton
potret Rafael Benítez (theguardian.com) Penunjukan Rafael Benitez untuk menggantikan Carlo Ancelotti sebagai pelatih Everton sempat diprotes fans. Hal itu tak lepas dari riwayat sang pelatih yang pernah menjadi manajer rival sekota, Liverpool, dan pernah berkomentar bahwa Everton adalah klub kecil. Meski demikian, Benitez tetap ditunjuk manajemen dan memberikan bukti kapabilitiasnya untuk Everton.
Dari 5 laga Premier League yang telah dijalani, Everton dibawanya meraih 3 kemenangan, sekali imbang, dan baru saja menderita kekalahan pertamanya. Dengan raihan 10 poin, Everton hanya berjarak 3 poin dari pemuncak klasemen. Dengan pengalaman panjang Rafa Beitez di Premier League, Everton berpotensi dibawanya melebihi hasil musim lalu yang hanya finis di peringkat ke-10.
Baca Juga: 5 Pemain LaLiga yang Masuk Top 40 Calon Peraih Penghargaan Golden Boy
2. José Bordalás - Valencia CF
José Bordalás (valenciacf.com) Beberapa musim terakhir Valencia tampil buruk dan kerap bergonta-ganti pelatih. Mulai dari Garry Neville, Cesare Prandelli, hingga Javi Garcia. Namun, tak ada satu pun yang mampu mengembalikan Valencia ke papan atas LaLiga. Musim ini mereka pun menunjuk pelatih Getafe, José Bordalás. Dia bukan sosok yang menonjol. Pasalnya, musim lalu Getafe pun hanya mampu finis di urutan ke-15.
Meski demikian, di awal musim ini dia berhasil memberikan dampak positif untuk Valencia. Los Murcelagos belum terkalahkan dari 4 laga awal dengan torehan 3 kemenangan dan sekali imbang. Saat ini Valencia berada di peringkat ke-3 dengan torehan 10 poin.
3. Christophe Galtier - OGC Nice
Christophe Galtier (new.in-24.com) Lanjutkan membaca artikel di bawah
Editor’s picks
Christophe Galtier adalah sosok yang membawa Lille juara Ligue 1 pada musim lalu. Namun, dia kemudian hengkang ke OGC pada Nice musim ini. Ini cukup mengejutkan mengingat Nice bukanlah klub elite. Meski demikian, sihir Christophe Galtier terus berlanjut di klub barunya ini.
Nice belum terkalahkan dari 4 laga awal Ligue 1 dengan torehan 3 kemenangan dan sekali imbang. Ironisnya, mantan klub Galtier, Lille, justru turun performanya dan kini menempati peringkat ke-13. Di bawah tangan dinginnya, kini Nice berpotensi mengulangi kesuksesan Lille musim lalu dengan menjadi juara Ligue 1.
4. Luciano Spalletti - Napoli
Luciano Spalletti (football-italia.net) Musim lalu Napoli secara dramatis gagal lolos ke Liga Champions pada pekan terakhir Serie A. Setelahnya kerja sama dengan Gattusso pun terhenti dan mereka menunjuk pelatih berpengalaman Luciano Spalletti sebagai pelatih anyar. Eks pelatih Inter Milan itu memberikan mentalitas baru bagi tim asal Naples itu.
Napoli memulai liga dengan sempurna lewat torehan 3 kemenangan beruntun, salah satunya mengalahkan Juventus. Di Liga Eropa pun mereka tampil tangguh dengan menahan imbang Leicester usai tertinggal 2 gol.
Baca Juga: 5 Pemain AS Roma yang Berkembang Pesat di Bawah Asuhan Jose Mourinho
