Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow
WhatsApp Channel &
Google News
Pekan ke-14 Premier League ditutup dengan kemenangan luar biasa Manchester United atas Arsenal. Dalam pertarungan sengit ini, Setan Merah keluar sebagai pemenang dengan skor 3-2. Arsenal sempat unggul lebih dulu lewat gol Emile Smith Rowe (13'), namun MU membalas dengan dua gol lewat Bruno Fernandes (44') dan Cristiano Ronaldo (52').
Arsenal kemudian menyamakan skor lewat gol Martin Odeegard (57'), tetapi pada akhirnya tendangan penalti Cristiano Ronaldo mempersembahkan tiga poin untuk tuan rumah. Kemenangan ini membawa MU naik ke peringkat tujuh, sedangkan Arsenal tertahan di urutan kelima. Berikut lima catatan menarik yang mewarnai laga tersebut.
1. Cristiano Ronaldo kini mengoleksi 800 gol sepanjang kariernya
Cristiano Ronaldo melakukan selebrasi gol (twitter.com/ManUtd) Cristiano Ronaldo terus membuktikan bahwa usia hanyalah angka. Di usia 36 tahun, Ronaldo terus menunjukkan ketajamannya sebagai striker top dunia. Dua gol yang ia cetak pada laga ini tidak hanya mempersembahkan kemenangan bagi MU, tetapi juga menjadi rekor baru sepanjang kariernya.
Striker asal Portugal itu kini telah mengoleksi 800 gol sepanjang kariernya di level klub dan timnas. Di musim ini sendiri, Cristiano Ronaldo sudah mengoleksi 12 gol dari 16 pertandingan di semua ajang.
Baca Juga: Michael Carrick Mundur dari Manchester United
2. Catatan tak kalah spesial ditorehkan Bruno Fernandes
Bruno Fernandes (twitter.com/ManUtd) Catatan tidak kalah impresif dicatatkan rekan senegara Cristiano Ronaldo, Bruno Fernandes. Kemenangan atas Arsenal ini menjadi laga ke-100 dirinya berkostum Man United. Spesialnya lagi, ia mencatatkan satu gol penting pada laga ini. Gelandang berusia 27 tahun ini pun total sudah terlibat dalam 74 gol dengan rincian 44 gol dan 33 assist.
Ini menjadi sebuah rekor tersendiri baginya sebagai pemain dengan keterlibatan gol terbanyak di antara pemain Premier League lainnya. Bruno Fernandes sendiri bergabung dengan Setan Merah pada Januari 2020 lalu usai ditebus dari Sporting Lisbon seharga 63 juta euro atau sekitar Rp1 triliun.
3. Rekor buruk Arsenal melawan tim raksasa musim ini
Martin Odegaard dan Gabriel Martinelli (premierleague.com) Lanjutkan membaca artikel di bawah
Editor’s picks
Arsenal mungkin saja sedang memanas dalam beberapa laga terakhir. Namun, performa mereka ketika menghadapi tim-tim raksasa justru melempem. Ini menjadi kekalahan kelima mereka di EPL musim ini dan empat di antaranya berasal dari klub-klub top seperti Chelsea, Manchester City, Liverpool, dan Manchester United.
The Gunners hanya menang melawan Tottenham Hotspur dengan skor 3-1 dan itu pun ketika performa sang lawan tidak stabil. Ini menjadi pekerjaan rumah baru bagi Mikel Arteta untuk meningkatkan mentalitas para pemainnya yang mayoritas diisi pemain muda. Mereka memang memiliki potensi besar, tetapi mental seorang juara masih harus dibangun.
4. Resmi mundur, hadiah perpisahan manis Michael Carrick
Michael Carrick (twitter.com/FabrizioRomano) Setelah Ole Gunnar Solksjaer dilengserkan dari kursi manajer, MU untuk sementara menunjuk Michael Carrick sebagai caretaker. Dia memimpin Setan Merah dalam tiga pertandingan dengan hasil yang memuaskan. Sebelum mengalahkan Arsenal, ia membawa MU membungkam Villarreal di Liga Champions dan menahan imbang Chelsea di Stamford Bridge.
Sayangnya, kemenangan atas Arsenal ini menjadi kado perpisahan sang caretaker karena ia memutuskan mundur dari kursi manajemen. Sebelumnya ia telah diplot untuk menjadi bagian dari staf Ralf Rangnick, tetapi Carrick menungkapkan keputusannya langsung untuk mundur.
Baca Juga: Secara Dramatis, Manchester United Akhirnya Tumbangkan Arsenal 3-2
