Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow
WhatsApp Channel &
Google News
Matchday ketiga Liga Champions dibuka dengan pertandingan antara tuan rumah Club Brugge dan Manchester City. Meski berstatus sebagai tim tamu, Manchester City tampil dominan sepanjang laga. Anak asuh Pep Guardiola berhasil menang telak dengan skor 5-1.
Riyad Mahrez tampil menonjol dengan mencetak brace, sedangkan tiga gol lainnya dicetak oleh Joao Cancelo, Kyle Walker, dan Cole Palmer. Dengan kemenangan ini, City menempati peringkat kedua dengan 6 poin, sedangkan Club Brugge satu tingkat di bawahnya dengan 4 poin.
Berikut ini deretan fakta yang mengiringi kemenangan telak Manchester City.
1. Rekor 5 gol lebih yang ke-40 pada era Pep Guardiola
selebrasi kemenangan Manchester City (twitter.com/DeBruyneKev) Sejak ditangani Pep Guardiola, Manchester City menjadi salah satu klub Eropa dengan serangan terbaik dan tertajam. Skor 5-1 atas Club Brugge ini menjadi kemenangan dengan lima gol lebih ke-40 di semua kompetisi. Jumlah ini hampir dua kali lipat lebih banyak dari urutan kedua, yaitu Liverpool yang melakukannya sebanyak 21 kali.
Sedangkan, bagi Pep Guardiola, ini menjadi kemenangan ke-19 sepanjang kariernya di Liga Champions dengan mencetak lima gol lebih. Ini merupakan rekor terbaik seorang pelatih, di mana posisi kedua diisi oleh Arsene Wenger dan Alex Fergusson yang melakukannya delapan kali saja.
Baca Juga: 5 Klub yang Mengincar Erling Haaland, Manchester City Terdepan
2. Debut sempurna Cole Palmer
selebrasi gol debut Cole Palmer (twitter.com/ManCity) Pekan lalu Cole Palmer menjalani laga debutnya di Premier League bersama tim utama Manchester City dengan tampil beberapa menit saja. Menariknya, pada hari yang sama, ia juga tampil untuk Manchester City U23 dan mencetak hattrick pada laga tersebut. Tak berhenti di situ, Guardiola memberikan debut baginya di Liga Champions menghadapi Club Brugge.
Diturunkan pada menit ke-64, ia hanya butuh tiga menit untuk mencetak gol perdananya. Kini, Palmer menjadi pemain termuda ketiga City yang berhasil mencetak gol di Liga Champions pada usia 19 tahun 166 hari, setelah Phil Foden dan Kelechi Iheanacho.
3. Tanpa striker utama, Manchester City memiliki delapan pencetak gol berbeda di UCL musim ini
Lanjutkan membaca artikel di bawah
Editor’s picks
selebrasi gol Riyad Mahrez (twitter.com/Mahrez22) Musim ini, Manchester City kehilangan striker murni mereka, Sergio Aguero, yang hengkang ke Barcelona. Manchester City juga gagal mendatangkan Harry Kane.
The Cityzens lantas tampil tanpa sosok striker utama. Mereka lebih sering menggunakan sosok false 9. Meski begitu, City tetap tampil tajam dengan mencetak 11 gol dari 3 laga di Champions League.
Menariknya, semua gol tersebut lahir dari delapan pemain berbeda. Riyad Mahrez mengoleksi 3 gol, Joao Cancelo 2 gol, sedangkan gol lainnya dicetak Nathan Ake, Gabriel Jesus, Jack Grealish, Kyle Walker, Cole Palmer, dan gol bunuh diri lawan.
4. Club Brugge kalah telak, tetapi Hans Vaneken cemerlang
selebrasi gol Hans Vanaken (uefa.com) Dengan hasil ini, Manchester City tetap di peringkat kedua dengan 6 poin, sedangkan Club Brugge menempati peringkat ketiga di Grup A dengan 4 poin. Terlepas dari kekalahan telak ini, gelandang serang Club Brugge, Hans Vaneken, menjadi sorotan lewat satu golnya di laga ini.
Ia selalu mencetak gol di lima laga beruntunnya di Liga Champions. Musim ini, ia sudah mencetak tiga gol, masing-masing ke gawang RB Leipzig, Paris Saint-Germain, dan Manchester City. Sedangkan, dua gol lainnya tercipta pada musim lalu ke gawang Zenit St. Petersburg dan Lazio.
Baca Juga: 6 Pemain Inggris yang Membela Manchester City di Musim 2021/2022
