TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

5 Alasan AC Milan Menjadi Favorit Peraih Scudetto di Musim 2021/2022

Skuad muda mereka sudah matang di musim ini

selebrasi gol AC Milan (sempremilan.com)

Musim lalu AC Milan nyaris saja menjuarai Serie A Italia setelah hampir sepanjang kompetisi memuncaki klasemen. Sayang, inkonsistensi di akhir musim membuat tempat mereka ditelikung Inter Milan. Rossoneri pun finis sebagai runner up. Meski demikian, itu menjadi prestasi terbaik klub dalam hampir tujuh musim terakhir.

Musim ini AC Milan hadir dengan pengalaman dan kesiapan yang lebih matang. Kehilangan dua pemain bintangnya, Donnarumma dan Hakan Calhanoglu, bahkan tidak tampak signifikan. Rossoneri memulai kompetisi dengan mengesankan dan banyak pihak yang bahwa percaya musim ini akan menjadi saat yang tepat bagi mereka untuk juara. Berikut 5 alasannya.

1. Para pemain muda yang makin matang  

potret AC Milan (twitter.com/acmilan)

Musim lalu AC Milan menjadi klub dengan skuad termuda di Eropa. Ini tidak lepas dari strategi manajemen untuk membangun masa depan klub lewat deretan pemain muda potensial. Layaknya pemain muda, mereka masih tampil inkonsisten musim itu. Namun, kini mereka mulai menemukan kematangan bermain di bawah asuhan Stefano PIoli.

Pemain-pemain seperti Rafael Leao, Brahim Diaz, dan Sandro Tonali tampil impresif dan konsisten dari 7 laga Serie yang sudah dijalani. Mereka menjadi mesin gol klub dengan total 9 gol. Tak hanya itu, performa Fikayo Tomori pun semakin luar biasa di jantung pertahanan AC Milan. Mereka menjadi klub kedua dengan pertahanan terbaik dengan baru kebobolan 5 gol.

Baca Juga: 8 Pelatih AC Milan Setelah Massimilano Allegri, Stefano Pioli Terbaik!

2. Faktor Stefano Pioli  

Stefano Pioli (acefootball.com)

Meski kehadirannya sempat diragukan fans, Stefano Pioli membuktikan jika dirinya adalah sosok yang tepat untuk menangani AC Milan. Lewat pendekatannya yang humanis, Rossoneri mulai bangun dari tidur panjangnya. Dari 97 laga yang sudah dijalani, dia menorehkan 56 kemenangan, 23 hasil imbang, dan 18 kekalahan. Itu capaian yang luar biasa dengan rata-rata 1,9 poin per gim.

Faktor lainnya adalah kesempatan bermain yang diberikan Pioli cukup merata bagi semua penggawa Rossoneri sehingga para pemain muda AC Milan banyak yang mengalami perkembangan pesat di bawah asuhannya. Formasi 4-2-3-1 pun terbilang semakin matang setiap waktunya.

3. Adaptasi pelatih baru para tim pesaing  

Simone Inzaghi (forzaitalianfootball.com)

Musim ini AC Milan memiliki satu keuntungan dari klub-klub pesaingnya. Inter Milan, Juventus, AS Roma, dan Napoli sama-sama berganti pelatih dengan sosok baru sehingga musim ini bakal menjadi musim adaptasi bagi mereka. Napoli dan Inter Milan memang luar biasa di bawah asuhan Luciano Spaletti dan Simone Inzaghi, namun musim masih sangat panjang.

Konsistensi dan adaptasi bakal menjadi masalah utama bagi pelatih anyar tersebut. Namun, AC Milan sudah nyetel di bawah asuhan Stefano Pioli dan ini bakal menjadi kunci penting mereka musim ini.

4. Mulai menemukan konsistensi  

selebrasi kemenangan AC Milan (twitter.com/acmilan)

Musim lalu inkonsistensi menjadi masalah utama penyebab Milan kehilangan puncak klasemen. Musim ini, masalah tersebut secara perlahan mulai terpecahkan. AC Milan belum terkalahkan hingga pekan ke-7 dengan raihan 6 kemenangan dan sekali imbang. Namun, rekor yang paling mengesankan adalah AC Milan belum terkalahkan di laga tandang dalam 18 laga terakhirnya di Serie A.

Ini menjadi catatan terbaik, bahkan di antara lima liga top Eropa lainnya. Kedalaman skuad musim ini pun lebih mumpuni dengan hadirnya Olivier Giroud, Pietro Pellegri, Tiemoue Bakayoko, Fode Ballo-Toure, dan Junior Messias.

Baca Juga: Rambut Samurai Zlatan Ibrahimovic Bawa Tuah ke AC Milan

Verified Writer

Ganjar Firmansyah

A Reader who love hiking hitchiking camping and other-Ings

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya