TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

5 Catatan Chelsea di Liga Champions Satu Dekade Terakhir, Bersejarah!

Chelsea meraih dua gelar UCL di tengah krisis

potret juara skuad Chelsea musim 2020/2021 (uefa.com)

Saat ini Chelsea tengah dilanda prahara. Klub terpaksa akan dijual setelah Roman Abramovich dikenai sanksi sebagai dampak invasi Rusia ke Ukraina. Meski demikian, The Blues mampu menjaga konsistensi.

Mereka lolos ke perempat final Liga Champions musim 2021/2022 dan bakal berhadapan dengan Real Madrid. Chelsea memiliki motivasi besar untuk mengalahkan klub tersukses di Liga Champions tersebut. Apalagi, catatan mereka dalam satu dekade terakhir Liga Champions terbilang apik. Bagaimana kisahnya? Berikut ulasannya.

1. Pertama kalinya dalam sejarah klub menjuarai Liga Champions pada musim 2011/2012

potret skuad Chelsea menjuarai Liga Champions 2011/2012 (uefa.com)

Chelsea ditangani pelatih muda, Andre Villas Boas, pada musim 2011/2012. Sayang, performa klub di Premier League terbilang buruk. Dia dipecat pada pekan ke-27 usai kalah dari West Bromwich Albion dan dibungkam Napoli pada leg pertama babak 16 besar Liga Champions.

Kursi kepelatihan kepada Roberto Di Matteo. Ajaibnya, dia berhasil membawa Chelsea comeback melawan Napoli. Performa apik berlanjut dengan menyingkirkan Benfica dan Barcelona sebelum lolos ke final untuk melawan Bayern Munich.

Sejarah kemudian tercipta ketika Chelsea keluar sebagai juara usai menang lewat adu penalti. itu menjadi trofi Liga Champions pertama dalam sejarah klub. Menariknya, itu juga menjadi awal karier bagi Roberto Di Matteo sebagai pelatih utama.

Baca Juga: Selain Chelsea, 5 Klub Ini Juga Dimiliki oleh Pengusaha Asal Rusia

2. Ironisnya, Chelsea tersingkir di fase grup musim berikutnya

potret David Luiz dan Fernandeo Torres (uefa.com)

Berkat prestasi luar biasanya, Chelsea mempermanenkan status Roberto Di Matteo dengan kontrak dua tahun. Namun, dia telah kehilangan sentuhan ajaibnya. Chelsea tersingkir lebih awal di fase grup. Di Matteo dipecat usai Chelsea dibungkam Juventus 3-0.

Kursi kepelatihan digantikan oleh Rafael Benitez. Hal hebat kembali terjadi di Chelsea. Mereka kembali mencetak sejarah dengan menjuarai Liga Europa untuk pertama kalinya dalam sejarah klub.

3. Chelsea disingkirkan Atletico Madrid di semifinal musim 2013/2014

potret duel Chelsea vs Atletico Madrid di UCL musim 2013/2014 (uefa.com)

Meski membawa Chelsea juara Liga Europa, Rafael Benitez hanya diplot sebagai caretaker. Musim 2013/2014, Chelsea menunjuk kembali Jose Mourinho. Pelatih asal Portugal itu tampil menjanjikan dengan membawa Chelsea ke semifinal.

Dalam perjalannya, mereka mengalahkan Galatasaray dan Paris Saint-Germain di babak knock out. Sayang, langkah mereka terhenti di semifinal usai kalah 3-1 dari Atletico Madrid. Musim itu mereka gagal meraih satu pun gelar.

4. Nasib Chelsea selalu gugur di babak 16 besar empat edisi berikutnya

potret duel Karim Benzema dan Antonio Rudiger (uefa.com)

Pada musim 2014/2015 Jose Mourinho berhasil mempersembahkan trofi Premier League. Namun, prestasi di Liga Champions justru menurun. Musim itu Chelsea disingkirkan Paris Saint-Germain di babak 16 besar lewat keunggulan gol tandang 3-3. 

The Blues juga meraih hasil sama pada edisi 2015/2016, 2017/2018, dan 2019/2020. Sepanjang itu Chelsea telah berganti-ganti pelatih dari Jose Mourinho ke Guus Hiddink, Maurizio Sarri, dan Frank Lampard.

Baca Juga: Intip Top 5 Gaji Tertinggi Pemain Chelsea, Ada Timo Werner

Verified Writer

Ganjar Firmansyah

A Reader who love hiking hitchiking camping and other-Ings

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya