TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Kembali Promosi, 5 Catatan Terakhir Fulham di Premier League

Fulham 3 kali promosi dalam 5 tahun terakhir

Para pemain Fulham melakukan selebrasi promosi ke EPL 2022/2023. (premierleague.com)

Fulham berhasil menjadi juara divisi Championship 2021/2022. Mereka pun berhak menjadi tim pertama yang promosi ke English Premier League 2022/2023. Namun, catatan ini bukanlah sesuatu yang spesial bagi mereka.

Dalam 5 musim terakhir, Fulham sudah 3 kali promosi ke kasta tertinggi sepak bola Inggris. Mereka terakhir kali berlaga di Premier League pada 2020/2021 dengan catatan yang mengecewakan.

Fulham tentunya tak ingin menjadi tim penggembira saja. Namun, lima catatan terakhir mereka di Premier League ternyata tak begitu spesial. Apa yang terjadi?

1. Peringkat sembilan pada 2011/2012

Clint Dempsey (premierleague.com)

Musim 2011/2012 adalah musim terbaik Fulham di Premier League dalam 1 dekade terakhir. Di bawah asuhan Martin Jol, mereka menempati peringkat sembilan klasemen. Fulham meraih 14 kemenangan, 10 imbang, dan 14 kekalahan. 

Saat itu, Fulham diisi nama-nama top, seperti Mark Schwarzer, John-Arne Riise, Damien Duff, dan Clint Dempsey. Bersama mereka, poin The Cottagers menyamai Liverpool yang berada satu tingkat di atas mereka.

Baca Juga: 5 Pemain Top yang Pernah Membela Fulham dengan Status Pinjaman

2. Peringkat dua belas pada 2012/2013

Dimitar Berbatov (skysports.com)

Musim kedua Martin Jol di Fulham mengalami penurunan. The Cottagers mengakhiri kompetisi di urutan ke-12 dengan torehan 11 kemenangan, 10 imbang, dan 17 kekalahan.

Lini pertahanan mereka menjadi salah satu yang terburuk. Mereka kebobolan 60 gol dengan hanya mencetak 50 gol

Fulham sendiri berhasil mendaratkan Dimitar Berbatov dari Manchester United pada musim tersebut. Striker asal Bulgaria itu tampil impresif. Dia menjadi top skor klub dengan mencetak lima belas gol. Namun, ia gagal mengangkat Fulham ke papan atas.

3. Peringkat sembilan belas pada 2013/2014

Fulham terdegradasi pada 2013/2014. (premierleague.com)

Musim 2013/2014 menjadi awal keruntuhan Fulham di Premier League. Setelah cukup lama bermain di kasta tertinggi, mereka harus turun kasta setelah finis di urutan ke-19. Martin Jol sendiri dipecat usai meraih 3 kemenangan, 1 imbang, dan 9 kekalahan pada awal musim.

Dia kemudian digantikan Felix Magath. Namun, pelatih asal Jerman itu pun tidak mampu menyelamatkan klub dari degradasi. Fulham total menelan 24 kekalahan dan 5 imbang dengan hanya meraih 9 kemenangan.

4. Posisi sembilan belas pada 2018/2019

Aleksandar Mitrovic (premierleague.com)

Setelah bersaing di divisi Championship selama 4 musim, Fulham akhirnya promosi ke Premier League pada 2018/2019. Slavisa Jovanovic jadi sosok pelatih yang berjasa membuat mereka promosi. Sayangnya, dia tak mampu membawa Fulham bersaing di Premier League.

Jovanovic hanya mampu meraih 5 poin dari 12 laga awal. Manajemen kemudian memecat dan menggantinya dengan Claudio Ranieri.

Eks pelatih Leicester City itu pun ternyata tak bisa berbuat banyak. Dia dipecat karena hanya meraih 3 kemenangan dari 16 laga. Posisinya kemudian digantikan Scott Parker.

Meski pada akhirnya terdegradasi usai finis di peringkat 19, Scott Parker dipertahankan. Dia kemudian berhasil membawa klub kembali ke Premier League.

Baca Juga: 5 Mantan Pemain Fulham yang Pernah Juara Premier League

Verified Writer

Ganjar Firmansyah

A Reader who love hiking hitchiking camping and other-Ings

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya