TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Jadi Caretaker Arsenal, 5 Hal Ini yang Harus Dibenahi Ljungberg

Mampukah Ljungberg jadi problem solver?

standard.co.uk

Setelah memecat Unai Emery sebagai pelatih, Arsenal menunjuk Freddie Ljungberg sebagai caretaker. Berbagai pekerjaan rumah pun sudah menunggu untuk Ljungberg, yang sebelumnya merupakan pelatih tim muda Arsenal.

Ia memang diplot sebagai pelatih sementara, sebelum Arsenal menemukan pelatih top incarannya. Tetapi lima tugas berat ini harus segera diselesaikannya agar The Gunners keluar dari masa krisis. Berikut ulasannya.

1. Memutus rantai tak pernah menang dalam 8 laga terakhir

goal.com

Unai Emery dipecat setelah Arsenal gagal meraih satu pun kemenangan dalam tujuh laga terakhirnya di semua ajang. Pada laga debutnya melawan Norwich City pada Minggu malam (1/12), Ljungberg pun hanya mampu bawa The Gunners bermain imbang dengan skor 2-2.

Ini menjadi tugas pertama sang caretaker untuk memutus rantai tak pernah menang dalam dua bulan terakhir. Saat ini Arsenal pun berada di peringkat delapan Liga Inggris dengan 19 poin.

Baca Juga: Arsenal Pecat Unai Emery, Freddie Ljungberg Ditunjuk Jadi Caretaker

2. Memperbaiki lini pertahanan

metro.co.uk

Arsenal menjadi klub dengan pertahanan terburuk dari 10 tim teratas Liga Inggris. Dari 14 laga yang telah dijalani, mereka telah kebobolan 21 gol. Duet David Luiz dan Shokdran Mustafi yang ditambal oleh Sokratis Papastathopoulos dinilai memiliki kualitas yang cukup buruk.

Ljungberg harus membenahi lini pertahanan secepat mungkin jika ingin segera bangkit meraih kemenangan. Salah satu opsinya bisa dengan merekrut bek baru pada bursa transfer Januari nanti.

3. Membereskan masalah internal yang ditinggalkan Unai Emery

theguardian.com

Musim ini Arsenal dilanda berbagai masalah internal, yang membuat kondisi internal tim tak harmonis. Mulai dari kasus konflik Granit Xhaka dengan fans, jarang dimainkannya Ozil dan hilangnya kepercayaan para pemain kepada pelatih sebelumnya, Unai Emery.

Ljungberg kini harus berupaya mengembalikan kepercayaan diri para pemain dan fans untuk kembali bergairah. Potensi itu dimiliki oleh Ljungberg karena dirinya juga pernah berstatus sebagai mantan pemain Arsenal. Sehingga dia bisa merasakan apa yang dipikirkan para pemain Arsenal.

4. Memaksimalkan Nicolas Pepe

football.london

Nicolas Pepe jadi pemain teranyar musim ini yang didatangkan sebagai pemain termahal klub. Arsenal harus keluarkan dana 72 juta paun (Rp1,2 triliun) dari klub Prancis, Lille. Sayangnya, sang pemain terasa hambar karena tampil tumpul dan lebih sering duduk di bangku cadangan di masa Unai Emery.

Dari 16 laga di semua ajang ia hanya mencetak tiga gol saja. Menjadi tugas Ljungberg untuk bisa membangkitkan ketajaman pemain asal Pantai Gading itu. Pepe merupakan pemain muda potensial, musim lalu ia mampu mencetak 22 gol dari 38 laga di Ligue 1.

Baca Juga: Mikel Arteta Dikabarkan Menjadi Kandidat Kuat Pelatih Arsenal

Verified Writer

Ganjar Firmansyah

A Reader who love hiking hitchiking camping and other-Ings

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya