TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

5 Pelatih Top yang Datang dan Dipecat di Musim yang Sama, Tragis!

Nomor 5 paling apes!

Berbagai sumber

Bertugas melatih sebuah klub dengan nama besar bukanlah tugas yang mudah. Ekspektasi yang tinggi, sekaligus bertanggung jawab di dalam dan luar lapangan menjadi beban berat yang harus dipikul. Banyak sosok manajer yang sukses besar, tetapi banyaknya juga yang bernasib tragis.

Salah satunya harus menerima kenyataan dipecat meskipun belum genap semusim menangani sebuah tim. Berikut ini 5 pelatih top yang mengalami nasib kurang menyenangkan tersebut.

1. Luis Felipe Scolari - Chelsea   

chelseafclatestnews.com

Pada tahun 2008 mantan pelatih timnas Brasil, Luis Felipe Scolari ditunjuk menggantikan peran Jose Mourinho sebagai nahkoda Chelsea. Ia diharapkan mampu meningkatkan performa The Blues yang sempat anjlok dan menampilkan permainan sepak bola indah.

Musim 2008/2009 menjadi debut Scolari dan awalnya semua berjalan mulus dengan meraih sembilan kemenangan di Premier League. Namun pada paruh kedua performa Chelsea kembali anjlok dan membuat sang pelatih dipecat pada Februari 2019. 

Total ia menangani Chelsea dalam 36 laga di semua ajang dengan 20 kemenangan, 10 kali kalah dan 6 imbang.

Baca Juga: 5 Pelatih Terkenal yang Pandai Menyerang Psikologis Lawan

2. Andre Villas-Boas - Chelsea   

goal.com

Andre Villas-Boas menjadi korban keganasan Chelsea lainnya. Setelah memecat Carlo Ancelotti pada 2011, The Blues menunjuk Andre Villas-Boas, yang baru saja membawa Porto juara Liga Eropa. Sayang musim 2011/2012, yang menjadi musim perdananya tidak berjalan dengan baik.

Chelsea kesulitan bersaing di posisi empat besar dan harus kalah 3-1 dari Napoli di leg pertama babak 16 besar Liga Champions musim tersebut. Villas-Boas pun dipecat pada Maret 2012 usai jalani 40 laga di semua ajang dengan rincian 20 menang, 10 kalah dan 10 imbang.

Sang asisten, Roberto Di Matteo kemudian ditunjuk sebagai care taker. Hebatnya, ia justru sukses mempersembahkan trofi FA Cup dan Liga Champions pertama kalinya dalam sejarah klub.

3. David Moyes - Manchester United   

bleacherreport.com

Menjadi penerus Sir Alex Fergusson dengan nama legendarisnya di MU adalah tugas sangat berat. Tugas tersebut kemudian dipikul oleh David Moyes pada 2013, sosok manajer yang hanya sebatas membawa Everton sukses menembus empat besar pada musim 2004/2005. Publik pun skeptis dengan penunjukan ini.

Hal ini terbukti saat MU hanya menempati peringkat 7 di Premier League musim 2013/2014. David Moyes akhirnya dipecat saat Premier League menyisakan tiga laga. Ia hanya mencatatkan 17 kemenangan, 11 kekalahan dan 6 imbang dari 34 laga Premier League.

4. Sinisa Mihajlovic - AC Milan  

pianetamilan.it

Dalam beberapa tahun terakhir AC Milan kesulitan bangkitkan nama besarnya di kompetisi domestik maupun Eropa. Banyak pelatih silih berganti, namun belum ada yang mampu memberikan perbedaan. Salah satu pelatih yang cukup singkat adalah Sinisa Mihajlovic.

Saat itu ia ditunjuk menjadi pelatih AC Milan pada Agustus 2015, namun harus melepas jabatannya di pekan ke-32 Serie A usai kalah dari Juventus 1-2. Dari 32 laga di Serie A, ia hanya catatkan 13 kemenangan, 10 imbang dan 9 kekalahan.

Baca Juga: Tidak Akan Terlupakan! 7 Pelatih Sepak Bola dengan Trofi Terbanyak

Verified Writer

Ganjar Firmansyah

A Reader who love hiking hitchiking camping and other-Ings

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya