Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow
WhatsApp Channel &
Google News
Club Brugge tampil mengejutkan di Liga Champions Eropa (UCL) 2022/2023. Klub Belgia tersebut memastikan satu tiket ke babak 16 besar setelah berhasil menahan imbang Atletico Madrid 0-0 pada matchday keempat.
Raihan ini cukup sensasional karena menyisakan dua laga fase grup. Anak asuh Carl Hoefkens ini belum terkalahkan dari 4 laga dengan torehan 10 poin. Fakta ini sudah cukup membuktikan jika mereka layak diwaspadai dan bisa saja menjadi kuda hitam di UCL 2022/2023.
1. Sejajar dengan klub-klub besar
selebrasi gol pemain Club Brugge (uefa.com) Prestasi ini tidak bisa dianggap sepele. Club Brugge berhasil lolos dengan mengalahkan tim yang lebih diunggulkan di Grup B, seperti Porto, Atletico Madrid, dan Bayer Leverkusen. Tidak hanya itu, mereka juga menyejajarkan diri dengan Real Madrid, Bayern Munich, Manchester City, dan Napoli.
Lima klub tersebut belum terkalahkan dan menjadi lima tim pertama yang telah memastikan tiket ke babak 16 besar. Club Brugge sendiri membutuhkan satu kemenangan lagi untuk memastikan posisi juara grup.
Baca Juga: 6 Pemain Kunci Club Brugge Musim 2022/2023, Kontribusinya Nyata!
2. Performa sensasional Simon Mignolet, gawang Club Brugge masih perawan
Simon Mignolet (uefa.com) Satu rekor yang tidak kalah luar biasa adalah Club Brugge menjadi satu-satunya tim yang belum kebobolan di UCL musim ini. Mereka menorehkan 3 kemenangan dan 1 imbang serta mencetak 7 gol. Hal ini tidak lepas dari performa apik Simon Mignolet yang sudah sangat berpengalaman di sepak bola Eropa.
Berdasarkan laporan FBref, eks kiper Liverpool ini telah melakukan 20 penyelamatan dari 4 laga UCL musim ini. Dia juga menjadi kiper dengan clean sheet terbanyak, yaitu empat kali.
3. Rekor terbaik klub era Liga Champions Eropa
Pemain Club Brugge selebrasi usai pastikan lolos ke babak 16 besar UCL. (uefa.com) Lanjutkan membaca artikel di bawah
Editor’s picks
Ini adalah kali ke-10 penampilan Club Brugge di Liga Champions Eropa sejak ajang ini berganti konsep pada 1992. Sepanjang sejarah tersebut, klub asal Belgia ini selalu tersingkir pada fase grup. Namun, rekor buruk tersebut berhasil mereka pecahkan pada 2022/2023 ini.
Mereka untuk pertama kalinya lolos ke babak 16 besar dan berpotensi menjadi tim kejutan. Klub berjuluk Blauw-Zwart bisa berkaca pada Villarreal yang berhasil lolos hingga semifinal pada 2021/2022.
4. Diisi pemain muda potensial
selebrasi gol pemain Club Brugge (uefa.com) Club Brugge kehilangan salah satu bintangnya pada musim panas 2022, yaitu Charles De Ketelaere. Dia hijrah ke AC Milan dengan biaya 32 juta euro atau setara Rp483 miliar. Sebagai gantinya, mereka mendatangkan pemain muda tak kalah potensial, Ferran Jutgla, dari tim muda Barcelona.
Dia didatangkan hanya dengan mahar 5 juta euro. Duetnya bersama Kamal Sowah menjadi salah satu kunci keberhasilan Club Brugge di UCL. Keduanya sama-sama telah mencetak dua gol.
Menariknya lagi, usia kedua pemain masih di bawah 23 tahun. Performa Ferran Jutgla tak kalah apik di liga domestik. Dia bertengger di urutan kedua top skor dengan enam gol.
Club Brugge mungkin hanya klub medioker di kompetisi Eropa. Namun, mereka adalah tim dengan pemain muda penuh bakat. Dengan motivasi tinggi, bukan tidak mungkin mereka akan menciptakan sejarah baru pada musim ini.
Baca Juga: Club Brugge, Klub Sepak Bola Belgia yang Penuh Kejutan