TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Tersingkir, 5 Fakta Menarik Kekalahan Inter Milan dari Barcelona

Inter Milan kembali gagal di fase grup

twitter.com/Inter_en

Matchday terakhir fase grup menjadi mimpi buruk bagi Inter Milan. Diwajibkan menang atas lawan berat, Barcelona, Inter Milan justru harus tunduk di hadapan publiknya sendiri. 

Nerrazuri menyerah 1-2 dari Barcelona pada Rabu dinihari (11/12). Barcelona mampu unggul lebih dulu melalui gol Carles Perez di menit ke-23. Namun Inter Milan mampu menyamakan angka melalui Romelu Lukaku jelang babak pertama usai.

Inter mencoba memburu gol kemenangan di babak kedua, tetapi justru dikejutkan oleh gol Ansu Fati di menit ke-86, yang sekaligus memupus harapan mereka di Liga Champions. Berikut ini lima fakta menarik dalam laga tersebut.

1. Inter Milan gagal lolos ke babak 16 besar

twitter.com/Inter_en

Dengan kekalahan ini, Inter Milan dipastikan gagal lolos ke babak 16 besar. Posisi runner up mereka diambil alih oleh Borussia Dortmund yang menang 2-1 atas Slavia Praha. 

Inter Milan hanya mengumpulkan tujuh poin, sedangkan Dortmund unggul dengan 10 poin. Meski demikian Inter Milan akan tampil di babak 32 besar Liga Eropa karena menempati posisi tiga di fase grup Liga Champions. 

Baca Juga: Setelah 2 Bulan 'Puasa', Inter Milan Akhirnya Balik ke Jalur Benar

2. Barcelona tak terkalahkan di fase grup

uefa.com

Sedangkan Barcelona, kemenangan ini mengukuhkan posisi mereka sebagai juara grup F. Hebatnya lagi, mereka tak terkalahkan di fase grup dengan raihan empat kemenangan dan dua kali hasil imbang. 

Barcelona pun catatkan selalu lolos dari fase grup Liga Champions dalam satu dekade terakhir. Blaugrana dan Dortmund keluar sebagai wakil grup F di babak 16 besar Liga Champions musim ini. 

3. Deja vu Inter Milan di fase grup Liga Champions

uefa.com

Kegagalan musim ini di Liga Champions mengulangi raihan Inter Milan musim lalu di ajang yang sama. Uniknya saat itu Inter Milan pun tergabung dalam grup maut bersama Barcelona. Saat diwajibkan menang di laga terakhir melawan PSV Eindhoven, Inter Milan justru hanya bermain imbang 1-1.

Di laga lainnya Barcelona, yang telah dipastikan lolos, bermain imbang pula dengan Tottenham Hotspurs. Akibatnya Inter Milan hanya tempati posisi ketiga, kalah head to head dari Tottenham Hotspurs yang miliki poin sama.

Kini kegagalan tersebut kembali terulang dengan Barcelona dan Dortmund yang menjadi aktor utamanya.

4. Ansu Fati cetak rekor baru

uefa.com

Sebuah catatan luar biasa dicetak oleh wonderkid milik Barcelona, Ansu Fati. Diturunkan pada menit ke-85, ia langsung jadi pahlawan setelah mencetak gol kemenangan satu menit kemudian.

Gol tersebut sekaligus menjadi gol perdananya di ajang Liga Champions. Namun yang paling spesial adalah gol tersebut menjadikannya sebagai pencetak gol termuda sepanjang sejarah Liga Champions.

Ansu Fati sukses cetak pecahkan rekor tersebut di usianya yang masih 17 tahun 40 hari, mengalahkan Peter Ofori-Quaye dengan rekor 17 tahun 195 hari. Rekor tersebut sebelumnya telah bertahan selama 22 tahun.

Baca Juga: 11 Alasan Mengapa Barcelona Lebih Unggul Ketimbang Real Madrid

Verified Writer

Ganjar Firmansyah

A Reader who love hiking hitchiking camping and other-Ings

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya