Setelah 2 Bulan 'Puasa', Inter Milan Akhirnya Balik ke Jalur Benar
Twitter.com/inter9milan
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Penantian panjang fans Inter Milan untuk melihat timnya kembali meraih kemenangan, akhirnya berakhir di pekan ke-24 Liga Serie A Italia. Ya, setelah 'puasa menang' cukup panjang, Inter Milan akhirnya meraih kemenangan setelah mengalahkan tamunya, Bologna 2-1 di San Siro, Minggu (11/2) tadi malam.
Bagaimana jalannya pertandingan yang tentu saja oleh fans Inter diharapkan sebagai titik balik kebangkitan tim biru hitam ini?
1. Sempat khawatir karena gol mantan, Inter menang berkat gol penentu pemain 19 tahun
Twitter.com/inter9milanPekan ke-24 menjadi pekan menggembirakan bagi Inter Milan. Setelah seolah lupa caranya menang, Inter akhirnya kembali merasakan nikmatnya meraih kemenangan setelah mengalahkan Bologna 2-1.
Namun, kemenangan itu tidak didapat Inter dengan mudah. Dikutip dari channelnewsasia.com, Inter memang sempat unggul cepat lewat gol Eder Martins di menit ke-2.
Namun, Bologna menyamakan skor 1-1 di menit ke-25 lewat Rodrigo Palacio yang merupakan mantan pemain Inter. Skor 1-1 bertahan hingga akhir babak pertama.
Gol dari mantan itu sempat membuat Inter khawatir akan kembali gagal menang. Sebab, hingga satu jam pertandingan, sekarang masih tetap 1-1. Namun, di menit ke-63, fans Inter kembali bersorak. Inter kembali unggul lewat gol penyerang berusia 19 tahun berkebangsaan Prancis, Yann Karamoh. Bologna mengakhiri laga ini dengan 9 pemain setelah Ibrahima Mbaye dan Adam Masina dikartu merah menit ke-68 dan 95. Inter pun menang 2-1.
"Ini gol terpenting dalam karier saya sejauh ini. Saya terkenjut dimainkan sebagai starter. Tapi saya senang bisa mencetak gol pertama saya di Italia," ujar Karamoh seperti dikutip dari football-italia.net.
2. Inter sempat puasa menang selama 2 bulan
Editor’s picks
taiwannews.com.twKemenangan atas Bologna mengakhiri 'puasa menang' Inter Milan. Sebelumnya, Inter tidak pernah menang dalam delapan pertandingan beruntun di Liga Serie A Italia. Kali terakhir Inter Milan menang terjadi pada 3 Desember 2017 silam saat menang melawan 5-0 Chievo atau lebih dari dua bulan.
Setelah kemenangan ats Chievo itu, Inter kalah dua kali dan bermain imbang 6 kali. Termasuk pekan lalu kala bermain 1-1 dengan tim papan bawah, Crotone seperti dikutip dari soccerway.com.
Padahal, di awal kompetisi musim 2017/18 ini, Inter Milan sempat menjadi tim yang tidak terkalahkan dan menjadi pemimpin klasemen. Mereka bahkan sempat disebut-sebut sebagai kandidat juara. Kini, Inter berada di posisi tiga dengan 48 poin. Mereka tertinggal jauh dari Napoli (63 poin) dan Juventus (62 poin) yang bersaing berebut Scudetto.
Dikutip dari Football Italia, Pelatih Inter Luciano Spalletti menyebut ekspektasi terhadap timnya memang sempat tinggi menyusul start bagus di awal musim. "Keluar dari situasi ini (tidak pernah menang) tidaklah mudah. Apalagi, ekkpektasi terhadap Inter sempat setelah kami memulai musim dengan sangat baik," ujar Spaletti dikutip dari football-italia.net.
3. Diharapkan jadi awal kebangkitan Inter
bettingtips4you.comKemenangan atas Bologna diharapkan menjadi titik awal kebangkitan Inter Milan. Memang dengan tertinggal 15 poin dari Napoli di klasemen dan Serie A tinggal menyisakan 14 pertandingan, sulit bagi Inter Milan untuk bersaing berebut gelar.
Namun, Inter kini bisa fokus pada target awal, yakni mengamankan peluang lolos ke Liga Champions musim 2018/19 mendatang. Pekan depan, Inter akan away ke markas Genoa.
"Kami harus terus meraih kemenangan karena kami masih ada di posisi tiga di bawah Napoli dan Juventus. Jadi, kami masih on track untuk merealisasi target klub," ujar Eder Martins, striker Inter dikutip dari football-italia.net.
IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.
Topik:
Berita Terkini Lainnya
