Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow
WhatsApp Channel &
Google News
Kompetisi di liga-liga top Eropa baru dimulai beberapa pekan. Kendati demikian, banyak hal mengejutkan telah mewarnai kompetisi. Salah satunya adalah penurunan performa beberapa klub top Eropa yang sangat signifikan.
Mereka bahkan terpuruk di papan bawah klasemen kompetisi domestik. Perjalanan musim 2022/2023 memang masih panjang, tetapi bukan berarti hal terburuk bisa lepas dari mereka dengan mudah. Lalu, klub mana sajakah itu? Simak ulasannya, yuk.
1. OGC Nice
Ross Barkley (twitter.com/ogcnice_eng) OGC Nice kehilangan pelatih mereka, Christophe Galtier, pada musim panas 2022 kemarin yang menyebrang ke Paris Saint-Germain. Di bawah asuhannya, Nice berhasil finis di urutan ke-5 pada musim 2021/2022. Posisinya kemudian digantikan eks pelatih Borussia Dortmund, Lucien Favre.
Pergantian pelatih dari Galtier ke Favre belum berdampak baik pada performa klub. OGC Nice saat ini terpuruk di peringkat ke-12 dengan torehan 2 kemenangan, 2 imbang, dan 3 kekalahan. Padahal, skuad musim ini terbilang lebih baik dengan hadirnya Aaron Ramsey, Kasper Schmeichel, dan Nicolas Pepe.
Baca Juga: West Ham United Babak Belur di awal Premier League, Terpuruk!
2. Leicester City
Leicester City dibantai Brighton 5-2. (premierleague.om) Leicester City dihadapkan dengan masa sulit pada musim 2022/2023 ini akibat krisis finansial. Mereka ditinggal dua pemain bintangnya pada musim panas 2022 kemarin, yaitu Kasper Schmeichel dan Wesley Fofana. Di sisi lain, manajemen kesulitan menyuplai pemain baru berkualitas untuk skuad Brendan Rodgers.
Kondisi ini langsung berdampak sangat buruk. The Foxes terpuruk di dasar klasemen Premier League dengan torehan hanya satu poin dari enam pertandingan. Anjloknya performa klub pun melahirkan rumor jika posisi Brendan Rodgers sudah tidak aman sebagai manajer klub.
3. West Ham United
selebrasi gol West Ham United (premierleague.com) Lanjutkan membaca artikel di bawah
Editor’s picks
Performa tidak kalah buruk ditunjukan West Ham United pada musim ini. Saat ini, The Hammers pun terpuruk di zona degradasi dengan torehan empat poin dari enam pertandingan.
Kondisi ini lebih ironis, pasalnya mereka telah disuplai banyak pemain baru berharga tinggi. Mereka di antaranya adalah Lucas Paqueta, Gianluca Scamacca, dan Nayef Aguerd. Total, West Ham telah menghabiskan dana belanja sebesar 182 juta euro untuk mendatangkan delapan pemain baru.
4. Bayer Leverkusen
selebrasi gol pemain Bayer Leverkusen (twitter.com/bayer04_en) Bayer Leverkusen berhasil finis di urutan ketiga Bundesliga pada musim 2021/2022. Pencapaian tersebut membuat mereka tampil di Liga Champions Eropa musim 2022/2023. Sayangnya, mereka memulai musim ini dengan sangat buruk.
Bayer Leverkusen melakukan start buruk di Bundesliga dengan tiga kekalahan beruntun. Sejauh ini mereka terpuruk di posisi ke-17 dengan torehan empat poin dari enam pertandingan. Sedangkan di Liga Champions, performa mereka mulai membaik dengan mengalahkan Atletico Madrid 2-0 pada matchday kedua usai menelan kekalahan dari Club Brugge pada laga pembuka.
Baca Juga: 5 Striker Top yang Berseragam Sevilla dalam Sedekade Terakhir