TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Kylan Mbappe Harus Berhenti 'Drama' Jika Ingin Menjadi Pemain Hebat

#WorldCup2018 Calon peraih Golden Ball

newyorker.com

Prancis akan menjalani final ketiga kalinya di Piala Dunia pada tanggal 15 Juli 2018 nanti. Sebelumnya mereka berhasil menundukan Belgia di semifinal dengan skor 1-0 melalui gol Umtiti, dan lawan yang akan mereka hadapi adalah Kroasia yang berhasil menyingkirkan Inggris.

Salah satu kunci keberhasilan Prancis di Piala Dunia 2018 adalah moncernya striker muda mereka, Kylan Mbappe yang saat ini sudah mengemas 3 gol. Tak ada yang meragukan jika dia merupakan pemain hebat dunia, namun beberapa kali aksi divingngnya menjadi perhatian karena tidak mencerminkan fair play.

1. Kylan Mbappe menjadi tukang 'drama'

Richard Heathcote/Getty Images

Sebuah kritik datang dari rekan Mbappe di PSG yang sekaligus menjadi lawannya di semifinal, Thomas Meunier. Pemain Belgia tersebut menyayangkan Mbappe yang bersikap 'drama' di laga semifinal. Menurutnya sikap tersebut sangat jauh dari Zinedine Zidane dan Ronaldo (Brasil) yang merupakan legenda sejati sepak bola dunia.

Meunier sendiri harus rela timnya tersingkir di semifinal oleh Prancis. Sikap Mbappe yang mengulur-ngulur waktu membuatnya jengah. Mbappe seharusnya tidak bersikap seperti itu jika ingin menjadi seorang pemain terbaik dunia sepanjang masa.

"Di Paris, aku sangat jarang melihatnya membuang-buang waktu seperti saat dia menghadapi kami (di Piala Dunia)."

"Aku yakin dia diperintahkan untuk melakukan hal itu. Kylan adalah seorang yang sangat bertalenta dan calon bintang masa depan, aku berharap dia tak terpengaruh dengan hal-hal buruk."
"Jika pemain seperti Zidane dan Ronaldo (Brasil) menjadi legenda bagi Real Madrid, itu karena mereka bermain dengan kebanggaan dan passion. Mereka tidak melakukan hal-hal 'drama' Mereka selalu dihormati karena kemampuan dan sikap mereka."

2. Calon peraih Golden Ball & Best Young Player Award

twitter.com/KMbappe

Penampilan Kylan Mbappe memanglah sangat fenomenal di Piala Dunia 2018. Di usianya yang masih 19 tahun, dia telah berhasil mencetak 3 gol dan berhasil membawa negaranya ke final Piala Dunia.

Hal ini tentunya mengingatkan publik akan prestasi Pele di Piala Dunia 1958, saat berhasil membawa Brazil menjadi juara dunia pertama kalinya di usia 17 tahun. Pada saat itu Pele berhasil mencetak 4 gol, salah satu golnya dilesatkan di final ke gawang Swedia.

Mbappe sendiri sukses menyamai rekor Pele sebelumnya sebagai pemain muda yang berhasil mencetak dua gol di Piala Dunia. Dua golnya tersebut dia lesatkan ke gawang Argentina di babak knock out yang berakhir 4-3.

Berkat performanya itu, Mbappe pun disebut-sebut sebagai calon peraih penghargaan Golden Boot atau pemain terbaik di Piala Dunia. Bahkan dia pun bisa saja sekaligus mendapatkan gelar pemain muda terbaik yang sebelumnya dipegang oleh rekan setimnya, Paul Pogba pada PIala Dunia 2014.

Verified Writer

Ganjar Firmansyah

A Reader who love hiking hitchiking camping and other-Ings

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya