Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow
WhatsApp Channel &
Google News
Paris Saint-Germain sedang dalam perburuan pelatih baru setelah melengserkan Christophe Galtier. Eks pelatih Lille tersebut dipecat karena dinilai gagal memenuhi ekspektasi klub di UEFA Champions League (UCL). Padahal, sang pelatih baru menangani PSG selama 1 musim dan berhasil menjuarai Ligue 1 Prancis 2023/2024.
Les Parisiens kini telah membidik pelatih anyar berkualitas. Namun, upaya tersebut berjalan alot. Dikabarkan telah gagal menggaet Julian Nagelsmann, PSG kini berpaling arah kepada Luis Enrique. Jika penunjukan ini terwujud, bisakah sang pelatih anyar memenuhi ekspektasi klub dan fans yang sangat tinggi?
Baca Juga: Nagelsmann Batal Jadi Pelatih PSG, Tak Cocok Soal Kontrak!
1. PSG gagal dapatkan Julian Nagelsmann
Julian Nagelsmann (bundesliga.com) Awalnya Julian Nagelsmann jadi target utama PSG menggantikan Christophe Galtier. Namun, kesepakatan ini gagal terwujud setelah negosiasi yang alot. Kedua belah pihak dilaporkan tidak bersepakat pada detail-detail penting.
Pelatih asal Jerman ini berstatus tanpa klub usai dilengserkan dari kursi kepelatihan Bayern Munich. Sebelum diminati PSG, Julian Nagelsmann juga telah menolak tawaran dua klub Inggris, yaitu Tottenham Hotspurs dan Chelsea. Les Parisiens pun segera bergerak cepat dengan mencari alternatif lainnya yang tersedia di pasaran.
2. Deretan pelatih yang menolak menangani PSG
Zinedine Zidane (uefa.com) Dengan sokongan dana melimpah, PSG dihuni banyak pemain bintang. Mereka berambisi untuk menjuarai Liga Champions. Sederet pelatih top, seperti Carlo Ancelotti, Thomas Tuchel, dan Maurichio Pochettino sempat menjadi juru taktik klub. Namun, mereka gagal mempersembahkan gelar prestisius tersebut.
Dampaknya, manajemen PSG pun dengan mudah memecat mereka. Hasil instan yang diharapkan klub ini membuat beberapa pelatih top dunia kabarnya enggan menangani Les Parisiens. Beberapa nama, seperti Zinedine Zidane, Jose Mourinho, dan terbaru Mikel Arteta dilaporkan telah menolak tawaran PSG.
3. Luis Enrique selangkah lagi gabung PSG
Luis Enrique (twitter.com/SEFutbol) Lanjutkan membaca artikel di bawah
Editor’s picks
Setelah gagal mendapatkan Julian Nagelsmann, PSG berpaling ke eks pelatih Barcelona, Luis Enrique. Dia dilaporkan selangkah lagi jadi pelatih baru klub asal Paris itu. Kedua belah pihak tengah berkomunikasi perihal proyek masa depan klub.
Luis Enrique saat ini sedang berstatus tanpa klub setelah mundur dari kursi kepelatihan Timnas Spanyol. Enrique sendiri adalah salah satu pelatih dengan prestasi mentereng di level klub. Dia adalah sosok yang membawa Barcelona meraih treble winner pada musim 2014/2015. Selain Barcelona, dia juga sempat menangani Celta Vigo dan AS Roma.
4. Ambisi tinggi dan mudahnya memecat pelatih
Cristophe Galtier (ligue1..com) Sejak diakuisisi oleh Nasser Al-Khelaifi medio 2011, PSG menjelma menjadi salah satu klub terkaya dengan ambisi menjadi klub terbaik di Eropa. Kendati berkuasa di Ligue 1, mimpi meraih trofi Liga Champions belum juga terwujud. Ambisi ini berbuah tuntutan tinggi pada setiap pelatih yang menangani PSG.
Manajemen klub bahkan telah memecat 4 pelatih dalam 5 tahun terakhir karena dinilai gagal di Liga Champions. Prestasi terbaik klub sejauh ini adalah final Liga Champions 2019/2020 di bawah asuhan Thomas Tuchel. Fakta ini cukup ironis karena PSG telah menggelontorkan dana fantastis untuk membentuk skuad juara.
Namun, Liga Champions adalah kompetisi berbeda. Trofi Si Kuping Besar sulit diraih dengan cara instan. Dibutuhkan mentalitas dan sejarah besar untuk bisa menjadi juara di ajang ini.
Baca Juga: 5 Pemain Paris Saint-Germain dengan Kontrak Terpanjang pada 2022/2023
