TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Liverpool Tersingkir dari FA Cup, Klopp: Ini Tanggung Jawab Saya

Terancam puasa gelar lagi nih!

360nobs.com

Usai menderita kekalahan pertamanya di Liga Inggris dari Man City, Liverpool kembali alami kekalahan. Kali ini Wolverhampton menjadi mimpi buruk The Reds di babak ketiga FA Cup setelah kalah dengan skor 2-1 pada Selasa dinihari (08/01).

Dua gol The Wolves dicetak oleh Raul Jimenez (38') dan Ruben Neves (55'), sedangkan satu gol Liverpool dicetak oleh Divock Origi di menit ke-51. Dengan hasil ini, Liverpool menjadi satu-satunya tim besar yang teringkir di babak tiga FA cup musim ini.

Jurgen Klopp yang melakukan perombakan pemain besar-besaran menyatakan jika dirnya menjadi pihak yang bertanggung jawab atas kekalahan ini. Musim ini Liverpool telah tersingkir di dua kompetisi lokal. Dapatkan mereka mengamankan torfi tersisa di akhir musim?

Baca Juga: Wolves vs Liverpool: Laga Perdana di 2019 untuk Pelipur Lara Keduanya

1. Perubahan besar-besaran yang terpaksa membuat Liverpool kalah

PA

Usai tersingkir di Carabao Cup, kini Liverpool pun harus kembali tersingkir di kompetisi lokal Inggris, FA Cup. Bertandang ke Molineux Stadium, The Reds harus dihadapkan dengan hal sulit akibat para pemain intinya yang terserang penyakit. Akibatnya, Klopp pun terpaksa harus melakukan perubahan besar-besaran, termasuk menurunkan para pemain muda seperti Rafael Camacho, Ki-Jana Hoever, hingga Divock Origi.

Keputusan ini pun harus dibayar mahal, apalagi The Wolves yang dikenal sebagai pembunuh tim raksasa turun dengan kekuatan terbaiknya. Sialnya lagi saat laga baru berjalan enam menit, Dejan Lovren harus ditarik keluar akibat cedera yang dialaminya.

Meski begitu, Jurgen Klopp menyatakan bahwa kekalahan ini merupakan tanggung jawabnya sebagai manajer tim. Terutama dalam rotasi starting XI besar-besaran, yang ditegaskannya harus dilakukan dalam bentrok ini.

"Ini tanggung jawab saya. Ini tentang ritme, tentu saja. Anda tahu mereka [para pemain] tidak bisa memiliki ritme. Div [Origi], bisakah dia memiliki ritme? Tidak juga. Daniel [Sturridge]? Mungkin sedikit lebih. Alberto [Moreno]? Tidak ada ritme," buka Klopp, melalui laman resmi klubnya."

"Kami kalah karena harus melakukan perubahan dan tentu saja karena Wolves mencetak dua gol, yang lebih banyak dari kami. Itulah kisah di malam ini," ungkapnya kesal."

2. Terancam kembali puasa gelar di musim ini

skysports.com

Liverpool sempat mencetak rekor yang cukup impresif dengan tak terkalahkan dalam 20 laga Liga Inggris musim ini. Sehingga mereka mampu unggul cukup jauh dari para pesaingnya dan menjadi kandidat terkuat untuk meraih trofi yang mereka idam-idamkan. Namun pekan ke-21 menjadi mimpi buruk bagi anak asuh Jurgen Klopp saat harus derita kekalahan pertamanya dari saingan terdekat, Man City.

Akibatnya margin poin dengan Man City pun hanya menjadi empat poin dan terancam tergeser dan gagal juara di akhir musim. Apalagi Liverpool memiliki pengalaman tak menyenangkan saat tampil sebagai juara musim. Dari 10 tim terakhir yang keluar sebagai juara paruh musim, hanya Liverpool yang gagal hingga dua kali menjadi juara di akhir musim.

Selain Liga Inggris, kesempatan Liverpool untuk meraih trofi Liga Inggris akan sangat berat mengingat mereka akan berhadapan dengan Bayern Muenchen di babak 16 besar. Muenchen sendiri adalah salah satu tim yang belum alami kekalahan di Liga Champions musim ini. Sedangkan Liverpool harus berjuang hingga laga terakhir untuk memastikan lolos sebagai runner up grup.

Jika tak bisa bangkit dari dua kekalahan beruntun yang telah diderita, Liverpool harus kembali puasa gelar di musim ini. Padahal mereka telah mengeluarkan uang yang sangat besar untuk membentuk skuad yang kokoh.

Baca Juga: Bisnis Penuh Risiko dari Bournemouth untuk Pemain dari Liverpool

Verified Writer

Ganjar Firmansyah

A Reader who love hiking hitchiking camping and other-Ings

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya