TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

9 Kiper Cadangan yang Sempat Bermain di Piala Dunia 2022

Brasil sudah mainkan ketiga kipernya

Weverton (fifa.com)

Tiap tim di Piala Dunia 2022 Qatar memasukkan 26 nama pemain dalam skuad mereka, termasuk 3 kiper. Namun, tak semua pemain tersebut dimainkan pelatih hingga turnamen berakhir.

Apalagi, posisi kiper jarang sekali mengalami pergantian pemain. Meski begitu, beberapa pelatih memainkan kiper cadangan mereka dalam beberapa pertandingan Piala Dunia.

Rotasi pemain karena timnya sudah dipastikan lolos, terkena kartu merah, hingga cedera menjadi alasan para pelatih memainkan kiper cadangan. Berikut sembilan kiper cadangan yang sempat bermain di Piala Dunia 2022.

1. Meshaal Barsham (Qatar)

Meshaal Barsham (instagram.com/barsham01)

Saad Al Sheeb merupakan kiper utama Qatar yang dimainkan pada laga pertama melawan Ekuador. Namun, penampilannya dianggap tak terlalu bagus setelah ia kebobolan dua gol dari Enner Valencia.

Felix Sanchez pun merotasi posisi kiper dan memainkan Meshaal Barsham pada laga berikutnya melawan Senegal dan Belanda. Barhsam sendiri kebobolan 5 gol dalam 2 laga tersebut.

2. Hossein Hosseini

Hossein Hosseini (instagram.com/hosseini21)

Kiper utama Iran, Alireza Beiranvand, mengalami insiden usai bertabrakan dengan rekan setimnya, Majid Hosseini, ketika Iran bertemu Inggris. Hal itu membuat Beiranvand tak mampu melanjutkan sisa laga.

Carlos Queiroz pun memasukkan Hossein Hosseini sebagai pengganti. Hosseini juga tampil ketika Iran menang 2-0 atas Wales. Namun, ia kembali duduk di bangku cadangan dalam laga terakhir melawan Amerika Serikat.

3. Danny Ward (Wales)

Danny Ward (lcfc.com)

Wayne Hennessey menerima kartu merah usai melakukan pelanggaran kepada Mehdi Taremi pada menit ke-86 ketika Wales melawan Iran. Hal itu membuat Hennessey harus absen di laga terakhir melawan Inggris.

Kiper milik Leicester City, Danny Ward, pun dimainkan untuk menggantikan Hennessey. Dalam pertandingan tersebut, Ward harus rela melihat gawangnya diberondong tiga gol oleh Inggris.

Baca Juga: 5 Kiper Spesialis Adu Penalti Piala Dunia, Pahlawan Tim!

4. Steve Mandanda (Prancis)

Steve Mandanda (fff.fr)

Raihan dua kemenangan melawan Australia dan Denmark membuat Didier Deschamps merotasi banyak pemainnya dalam laga terakhir kontra Tunisia. Itu tak terkecuali di posisi kiper yang selama ini dihuni Hugo Lloris.

Keputusan Deschamps tersebut ternyata tak sepenuhnya berjalan dengan baik. Tunisia yang bermain tanpa beban justru berhasil meraih kemenangan setelah Wahbi Khazri membobol gawang Steve Mandanda.

5. Munir Mohamedi (Maroko)

Munir Mohamedi (instagram.com/muny1)

Yassine Bounou yang selama ini menjadi kiper utama Maroko terpaksa diganti sesaat sebelum laga melawan Belgia akibat kondisinya tak fit. Walid Regragui pun memasang Munir Mohamedi di bawah mistar.

Dalam pertandingan tersebut, Mohamedi tampil apik dalam kemenangan Maroko 2-0 atas Belgia. Ia sendiri tak asing dengan atmosfer Piala Dunia karena merupakan kiper utama Maroko pada Piala Dunia 2018.

Kondisi Bounou yang sudah membaik membuat Mohamedi kembali duduk di bangku cadangan setelah pertandingan tersebut. Lini pertahanan Maroko dikenal solid karena baru kebobolan satu gol sepanjang turnamen bersama para kipernya.

6. Devis Epassy (Kamerun)

Devis Epassy meraih Man of the Match pada pertandingan melawan Brasil. (fifa.com)

Pelatih Kamerun, Rigobert Song, memutuskan untuk memulangkan Andre Onana setelah Kamerun takluk 0-1 dari Swiss. Gaya bermain Onana yang sering meninggalkan posnya sepertinya tak disukai Song.

Rigobert Song pun memainkan Devis Epassy dalam dua laga berikutnya kontra Serbia dan Brasil. Epassy bahkan meraih gelar Man of the Match dalam laga melawan Brasil ketika timnya menang tipis 1-0.

7. Gregor Kobel (Swiss)

Gregor Kebel (bundesliga.com)

Swiss menjadi satu-satunya tim yang membawa empat kiper ke Piala Dunia 2022. Hal itu karena kondisi Yann Sommer yang selama ini menjadi pilihan utama Swiss tak sepenuhnya fit untuk bermain.

Gregor Kobel pun mendapat menit bermain dalam laga terakhir fase grup melawan Serbia. Meskipun ia kebobolan dua gol, Swiss menang 3-2 dan melaju ke fase knock out. Namun, ia tak bermain di laga melawan Portugal pada babak 16 besar.

8. Ederson (Brasil)

Ederson (mancity.com)

Sama seperti Prancis, Tite juga melakukan rotasi pada laga terakhir ketika Brasil menghadapi Kamerun. Ia memberi kesempatan bagi Ederson untuk tampil di bawah mistar gawang.

Sayang, keputusan Brasil tersebut berbuah petaka ketika mereka ditundukkan Kamerun dengan skor 0-1. Beruntung Brasil masih bisa lolos sebagai juara grup karena unggul selisih gol dari Swiss.

Baca Juga: Munir Mohamedi, Kiper Maroko yang Tampil Apik saat Hadapi Belgia

Verified Writer

Genady Althaf

berbagi dengan menulis

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya