TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

5 Pemain Terhebat yang Pernah Membela Manchester United dan Everton

Ada Wayne Rooney hingga Romelu Lukaku

Wayne Rooney (cbssports.com)

Manchester United dan Everton merupakan dua tim tradisional Liga Inggris yang bisa dibilang sukses. Manchester United sudah 20 kali mengangkat trofi juara Liga Inggris, sedangkan Everton 9 kali meraihnya. Sejak era Premier League kedua tim ini juga sama sekali belum pernah terdegradasi.

Meski kini Everton bukanlah penantang juara, mereka kerap kali menyulitkan para tim big six. Sementara itu, Manchester United saat ini tengah menantikan trofi Liga Inggris pertama sejak kepergian Sir Alex Ferguson. Menariknya, kedua tim ini beberapa kali saling bertukar pemain, berikut lima pemain terhebat yang pernah membela Manchester United dan Everton.

1. Andrei Kachelskis

Andrei Kanchelskis (thesefootballtimes.co)

Andrei Kanchelskis didatangkan ke Manchester United dari Shakhtar Donetsk pada tahun 1991 oleh Sir Alex Ferguson. Pemain asal Rusia tersebut dengan cepat beradaptasi dengan kultur sepak bola Inggris yang dikenal keras. Kanchelskis juga merupakan salah satu pemain kunci saat United mengangkat trofi Liga Inggris untuk pertama kalinya dalam 26 tahun pada musim 1992/1993.

Setelah empat musim meraih kesuksesan bersama setan merah, Kanchelskis kemudian memutuskan pergi ke Everton karena merasa kurang diapresiasi. Bersama The Toffees, Kanchelskis sukses mencetak 20 gol hanya dalam 52 pertandingan. Termasuk dua golnya ke gawang rival sekota mereka, Liverpool, saat timnya menang 2-1. Ia hanya dua musim bersama Everton dan kemudian hijrah ke Serie A bersama Fiorentina.

Baca Juga: 3 Fakta Menarik Manchester United Vs Everton

2. Phil Neville

Phil Neville (mirror.co.uk)

Phil Neville merupakan bagian dari class of '92 yang berisikan pesepak bola muda berbakat, macam David Beckham, Ryan Giggs, Paul Scholes, Nicky Butt, hingga sang kakak, Gary Neville. Mereka merupakan tulang punggung The Red Devils pada dekade '90 hingaa 2000-an. Phil memenangkan 6 gelar Liga Inggris, 3 Piala FA, dan 1 trofi Liga Champions.

Namun, ia akhirnya pergi ke Everton pada tahun 2005 setelah kesulitan mendapatkan tempat utama. Meski tak meraih trofi apa pun dalam delapan tahun bersama The Toffees, Phil menjadi legenda klubnya dengan mencatatkan 303 penampilan. Ia bahkan menjabat sebagai kapten tim.

3. Wayne Rooney

Wayne Rooney (90min.com)

Wayne Rooney merupakan produk asli akademi Everton dan memulai debutnya di tim senior pada usia 16 tahun musim 2002. Ketajamannya sudah terlihat walau ia saat itu masih remaja. Bahkan, ia adalah yang mengakhiri 30 pertandingan tak terkalahkan milik Arsenal dengan golnya di menit akhir pertandingan.

Sir Alex Ferguson pun terkesima dengan bakatnya dan kemudian merekrutnya pada tahun 2004. Usai bergabung dengan United ia langsung meraih gelar golden boy dan PFA Young Player of The Year dua tahun berturut-turut. Setelah itu Rooney dicap sebagai predator tajam di gawang lawan dan menjadi pemain kedua setelah Alan Shearer yang mencetak 200 gol di Liga Inggris.

Usai meraih banyak kesuksesan bersama Setan Merah, Rooney kemudian memutuskan kembali ke Everton pada tahun 2017. Ia hanya semusim di Goodison Park sebelum memutuskan ke Amerika Serikat untuk membela DC United. Kini ia menjabat sebagai pelatih Derby County.

4. Louis Saha

Louis Saha (skysports.com)

Louis Saha datang ke Manchester United pada tahun 2004 usai menghabiskan empat musim gemilang bersama Fulham. Debutnya sebenarnya cukup baik dengan catatan 7 gol dari 12 laga. Namun, kedatangan Wayne Rooney membuat posisinya mulai terancam. Sebelumnya mereka juga telah mempunyai Ruud van Nistelrooy dan Ole Gunnar Solskjaer sebagai juru gedor.

Meski beberapa kali dihantam cedera, pria asal Prancis ini masih mampu mencetak 42 gol dari 124 penampilan bersama Setan Merah. Usai menjuarai Liga Champions pada tahun 2008, ia kemudian memutuskan berlabuh ke Everton. Meski masih berkutat dengan cedera, ia cukup sukses selama di Everton. Termasuk ketika mencetak gol tercepat dalam sejarah final Piala FA ketika waktu baru berjalan 25 detik. Meski pada akhirnya timnya harus mengakui keunggulan Chelsea.

Baca Juga: 7 Pemain Terkuat di FIFA 22, Romelu Lukaku Hingga Akinfenwa!

Verified Writer

Genady Althaf

berbagi dengan menulis

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya