TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Rekor Carlo Ancelotti ketika Tampil di Final Liga Champions, Impresif

Mampukan Don Carlo bawa Real Madrid raih juara?

Carlo Ancelotti (skysports.com)

Carlo Ancelotti kembali mampu menunjukkan kapasitasnya sebagai pelatih kawakan dengan membawa Real Madrid ke final Liga Champions. Namun, langkah mereka menuju tangga juara harus melewati Liverpool terlebih dahulu.

Dengan membawa Real Madrid ke partai puncak Liga Champions, membuat Don Carlo kini telah tampil dalam lima final Liga Champions sebagai pelatih. Tiga di antaranya ia harus melawan Liverpool, termasuk musim ini. Lantas, bagaimana rekor Ancelotti ketika mencapai babak final Liga Champions?

1. Ancelotti bawa AC Milan tundukkan Juventus pada final 2003

AC Milan menjadi juara Liga Champions 2003. (acmilan.com)

Carlo Ancelotti pertama kali tampil di final Liga Champions sebagai pelatih terjadi pada 2003 bersama AC Milan. Laga yang dihelat di Old Trafford tersebut menyajikan duel sesama tim Italia menghadapi Juventus.

Pertandingan yang berlangsung begitu ketat tersebut memaksa laga harus ditentukan melalui adu penalti. Andriy Shevchenko menjadi penentu kemenangan Milan setelah ia berhasil memperdaya Gianluigi Buffon. Ini juga merupakan trofi Liga Champions pertama bagi Ancelotti sebagai pelatih.

Baca Juga: Momen Juara Ancelotti di 5 Liga Top Eropa, Cetak Sejarah!

2. Kalah secara dramatis di tangan Liverpool pada final 2005

Jerzy Dudek menepis tendangan penalti Andriy Shevchenko pada final Liga Champions 2005. (uefa.com)

AC Milan begitu diunggulkan pada final Liga Champions 2005 melawan Liverpool. Bagaimana tidak, mereka saat itu diisi para bintang, seperti Kaka, Andriy Shevchenko, Andrea Pirlo, hingga Paolo Maldini. 

Bahkan, Milan sempat unggul tiga gol terlebih dahulu pada babak pertama melalui gol cepat Paolo Maldini dan dua gol Hernan Crespo. Namun, Liverpool menunjukkan mental juara mereka dengan mencetak tiga gol balasan di babak kedua.

Laga yang terjadi di Ataturk Olympic Stadium tersebut pun harus ditentukan lewat babak adu penalti. Tak seperti di tahun 2003, kali ini para penendang Milan tampil begitu buruk. Liverpool pun sukses mengangkat trofi Liga Champions saat itu.

3. Balaskan dendamnya atas The Reds pada final 2007

Filipo Inzaghi usai mencetak gol ke gawang Liverpool pada final Liga Champions 2007. (skysports.com)

AC Milan dan Liverpool kembali bertemu di partai final Liga Champions 2007. Kali ini Rossoneri tak mau tertunduk untuk kedua kalinya. Pertandingan akbar tersebut dihelat di Olympic Stadium Athena.

Pada laga kali ini, Milan harus berterima kasih kepada Filippo Inzaghi yang mencetak dua gol. Sementara Liverpool hanya mampu membalas satu gol melalui Dirk Kuyt. Milan pun menjadi juara Liga Champions untuk ketujuh kalinya.

4. Bawa Real Madrid meraih La Decima pada final 2014

Real Madrid meraih La Decima usai menjadi juara pada final Liga Champions 2014. (skysports.com)

Partai final musim ini bukanlah kali pertama Ancelotti membawa Real Madrid ke final Liga Champions. Sebelumnya, ia juga pernah membawa Los Blancos melaju ke final pada 2014 untuk menghadapi rival sekota mereka, Atletico Madrid.

Diego Godin membuka keunggulan bagi Atletico melalui sundulannya yang memperdaya Iker Casillas. Real Madrid baru bisa menyamakan keunggulan melalui tandukan Sergio Ramos pada masa injury time babak kedua untuk memaksa laga berlanjut ke babak perpanjangan waktu.

Real Madrid pun tampil semakin dominan pada babak perpanjangan waktu. Mereka menambah tiga gol lewat Gareth Bale, Marcelo, dan Cristiano Ronaldo. Ancelotti pun mampu membuat Real Madrid meraih gelar kesepuluh mereka atau yang juga dikenal sebagai La Decima.

Baca Juga: 5 Fakta Menarik Carlo Ancelotti, Sang Penakluk Benua Eropa

Verified Writer

Genady Althaf

berbagi dengan menulis

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya