TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

7 Pemain Lulusan Akademi Chelsea yang Bersinar pada 2021/2022

Tampil memukau bersama klubnya

Tammy Abraham tampil gemilang bersama AS Roma pada 2021/2022. (twitter.com/tammyabraham)

Setiap klub top Eropa memiliki akademi pemain muda yang kualitasnya tak perlu diragukan. Salah satunya akademi Cobham milik Chelsea. Selama beberapa tahun terakhir, akademi milik klub asal London tersebut berhasil menelurkan beberapa pemain top.

Pada 2021/2022, beberapa pemain jebolan akademi Chelsea tampil bersinar bersama klubnya. Bahkan, ada yang berhasil merengkuh gelar juara di kompetisi top Eropa.

1. Fikayo Tomori

Fikayo Tomori merengkuh gelar juara Serie A 2021/2022 bersama AC Milan. (instagram.com/acmilan)

Pada 2021/2022, Fikayo Tomori tampil gemilang bersama AC Milan. Tampil dalam 31 pertandingan di Serie A, bek berusia 24 tahun ini membantu mereka meraih scudetto setelah 11 tahun lamanya tidak juara.

Tomori bergabung secara permanen dengan AC Milan pada awal musim 2021/2022 setelah dipinjamkan Chelsea semusim sebelumnya. Ia direkrut dengan mahar 28,8 juta euro atau setara Rp449,5 miliar.

Tomori bergabung dengan akademi Chelsea pada 2005. Selama berkostum Chelsea, ia sering dipinjamkan ke beberapa klub, seperti Brighton & Hove Albion, Hull City, Derby County, dan AC Milan. Bersama skuad utama Chelsea, Tomori pernah tampil dalam 27 pertandingan dengan catatan 2 gol dan 1 assist.

2. Tammy Abraham

Tammy Abraham dan AS Roma menjuarai Liga Konferensi Eropa 2021/2022. (instagram.com/tammyabraham)

Salah satu aktor di balik raihan trofi Liga Konferensi Eropa 2021/2022 untuk AS Roma. Tammy Abraham tampil dalam 13 pertandingan di ajang tersebut dan berhasil menyarangkan 9 gol ke gawang lawan. Hal ini menjadikannya top scorer AS Roma di kompetisi kasta ketiga Eropa tersebut.

Sepanjang 2021/2022, Abraham berhasil mengemas 27 gol dan 5 assist dalam 57 ajang di semua kompetisi. Padahal pemain berusia 24 tahun tersebut baru saja direkrut dari Chelsea musim ini dengan biaya 40 juta euro atau setara Rp622 miliar.

Abraham merupakan produk akademi Cobham pada 2004. Setelah debut senior pada 2016, ia telah tampil dalam 82 pertandingan dengan catatan 30 gol dan 12 assist. Sama seperti pemain muda Chelsea lainnya, ia sering dipinjamkan ke beberapa klub, seperti Bristol City, Swansea City, dan Aston Villa.

Baca Juga: 5 Lulusan Akademi Chelsea yang Bersinar di Klub Lain

3. Connor Gallagher

Conor Gallagher tampil gemilang bersama Crystal Palace. (instagram.com/conorgallagher92)

Salah satu pemain akademi Chelsea yang tampil bersinar pada 2021/2022. Menjalani masa peminjaman bersama Crystal Palace, Gallagher tampil beringas dalam 39 pertandingan dengan torehan 8 gol dan 5 assist di semua ajang.

Berkat penampilan gemilangnya, gelandang berusia 22 tahun ini dipilih oleh suporter Crystal Palace sebagai Pemain Terbaik 2021/2022. Selain itu, Gallagher juga masuk dalam nominasi Pemain Muda Terbaik EPL 2021/2022.

Bergabung dengan akademi Chelsea pada 2008, Gallagher belum pernah mencicipi penampilan bersama skuad senior The Blues. Ia lebih banyak dipinjamkan ke beberapa klub, seperti Charlton Athletic, Swansea City, West Bromwich Albion, dan Crystal Palace. Melihat penampilannya pada 2021/2022, Thomas Tuchel selaku pelatih Chelsea tertarik mempertahankannya walaupun beberapa klub dikabarkan ingin merekrutnya.

4. Reece James

Reece James menjelma salah satu pemain jebolan akademi Chelsea yang hebat. (instagram.com/reecejames)

Berlatih dengan akademi Chelsea sejak umur 6 tahun, Reece James juga sempat dipinjamkan ke klub lain, yaitu Wigan Athletic pada 2018/2019. Bersama klub tersebut, ia tampil memukau sehingga dipercaya tim utama Chelsea sekembali dari masa pinjaman. Alhasil, James kini menjadi bek sayap kanan tak tergantikan di skuad Chelsea.

Reece James turut membantu Chelsea merengkuh gelar Liga Champions Eropa pada 2020/2021 dan Piala Dunia Antarklub 2022. Pada 2021/2022, pemain berusia 22 tahun ini tampil dalam 39 pertandingan dengan catatan 6 gol serta 10 assist di semua kompetisi bersama Chelsea.

Di level internasional, James telah mengantongi sepuluh caps sejak debutnya pada Oktober 2020 bersama Timnas Inggris. Sayangnya, ia harus bersaing ketat dengan bek kanan lainnya, seperti Trent-Alexander Arnold, yang juga tampil konsisten bersama klubnya, Liverpool, sejak beberapa musim terakhir.

5. Jamal Musiala

Jamal Musiala jadi wonderkid milik Bayern Munich. (instagram.com/jamalmusiala10)

Jamal Musiala jadi salah satu wonderkid yang menarik perhatian dalam beberapa musim terakhir. Walaupun masih berusia 19 tahun, Musiala merupakan andalan Bayern Munich. Kemampuannya dalam bermain di beberapa posisi menjadi kelebihan dari dirinya.

Pada 2021/2022, Musiala tampil dalam 40 pertandingan di semua kompetisi bersama Bayern Munich. Dari penampilannya tersebut, ia berhasil membukukan 8 gol dan 6 assist. Pada akhir musim, Musiala bersama Bayern Munich berhasil merengkuh gelar Bundesliga 2021/2022.

Musiala menimba ilmu di akademi Chelsea pada usia 8 tahun. Akan tetapi, ia belum pernah sekalipun mencicipi tim utama The Blues. Pada bursa transfer musim panas 2019/2020, Bayern Munich merekrutnya secara gratis dari Chelsea.

6. Mason Mount

Mason Mount merupakan salah satu pemain andalan Chelsea. (instagram.com/masonmount)

Berposisi sebagai gelandang serang, Mason Mount merupakan jebolan akademi Chelsea. Ia sempat dipinjamkan ke beberapa klub, seperti Vitesse dan Derby County. Bersama Derby County di bawah asuhan legenda Chelsea, Frank Lampard, namanya mulai bersinar.

Sekembali dari masa peminjaman, ia mendapat debut dan menjadi bagian skuad utama Chelsea. Terlebih dengan ditunjuknya Frank Lampard sebagai pelatih Chelsea sejak awal musim 2019/2020. Mason Mount menjelma sebagai pemain andalan The Blues.

Pada 2021/2022, Mount mencatatkan 53 penampilan dengan torehan 13 gol dan 16 assist di semua ajang. Ia membantu Chelsea bertengger di posisi ke-3 klasemen akhir EPL 2021/2022. Selama berkostum Chelsea, ia turut membantu klub untuk merengkuh gelar Liga Champions Eropa 2020/2021, Piala Super Eropa 2021/2022, dan Piala Dunia Antarklub 2022.

Baca Juga: 5 Lulusan Akademi Chelsea yang Berkembang Pesat di Klub Lain

Verified Writer

Gilang Rama W.

Tertarik dengan sepak bola, hiburan, sains, serta isu sosial dan lingkungan.

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya