11 Jam Diperiksa, Jokdri Beri Apresiasi pada Satgas Anti-Mafia Bola
Bagaimana kelanjutan dari kasus penyidikan Jokdri?
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta, IDN Times - Pelaksana tugas Ketua Umum Persatuan Sepakbola Seluruh Indonesia (PSSI), Joko Driyono, akhirnya selesai diperiksa tim Satuan tugas Anti-Mafia bola di Ditreskrimmum Polda Metro Jaya, Jakarta, Kamis (24/1). Pria yang kerap disapa Jokdri tersebut diperiksa sekitar 11 jam.
"Alhamdulillah saya telah menuntaskan porses ini. Tadi dimintai keterangan sebagai saksi atas laporan yang disampaikan oleh Ibu Lasmi, temen-temen (media) juga sudah ikuti kasusnya," kata Jokdri saat memberikan keterangan kepada awak media.
Baca Juga: Vigit Akui Setor Uang Rp25 Juta Tiap Pertandingan ke Wasit Nasrul Koto
1. Jokdri baru keluar dari ruang penyidik pukul 22.30 WIB
Sejatinya, Jokdri dijadwalkan bakal diperiksa sebagai saksi pada Kamis (17/1) lalu pukul 09.00 WIB. Hanya, yang bersangkutan berhalangan hadir dengan dalih ingin melakukan persiapan Kongres Tahunan yang dihelat, Minggu (20/1) kemarin. Sebagai saksi, eks manajer Pelita Krakatau Steel itu dicecar beberapa pertanyaan oleh penyidik kepolisian.
Sebagaimana diketahui, Jokdri hari ini memenuhi panggilan Satgas Anti-Mafia Bola untuk dijadikan saksi terkait kasus match fixing. Ia diperiksa sejak pukul 11.00 WIB. Baru pada malam harinya, tepatnya pukul 22.30 WIB. Yang bersangkutan terlihat kelelahan dan baru keluar dari ruang penyidik.
"Saya dimintai keterangan, ada 45 pertanyaan mengenai struktur, fungsi, kewenangan yang ada di PSSI, kemudian sistem manajemen yang ada di PSSI, kewenang-kewenangan yang ada di Exco, komite-komite kesekjenan, prosedur tentang budgeting pencairan uang dan seterusnya," ujar Jokdri dengan wajah sedikit tegang.
Baca Juga: Ini Alasan Ratu Tisha Temani Plt Ketum PSSI saat Diperiksa ke Polda