Vigit Akui Setor Uang Rp25 Juta Tiap Pertandingan ke Wasit Nasrul Koto
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Surabaya, IDN Times - Tersangka pengaturan skor, Vigit Waluyo, membeberkan keterlibatan beberapa oknum terkait match fixing dan match setting pada sepakbola Indonesia. Dia menyebut kalau oknum komite wasit juga terlibat dalam setiap pertandingan.
1. Ada keterlibatan oknum komite wasit
Pria asal Sidoarjo ini menyampaikan, setoran uang kepada oknum komite wasit seperti sudah menjadi hal lumrah agar bisa memenangkan pertandingan. Dia menyebut ada seorang oknum yang dikenalnya yaitu Nasrul Koto. Dia pun selalu berhubungan dengannya pada tiap pertandingan.
Baca Juga: Vigit Diperiksa Terkait Dugaan Pengaturan Skor di Liga 2
2. Dikenalkan oleh oknum Komdis PSSI
Meskipun berhubungan, Vigit mengaku tidak seberapa mengenal sosok Nasrul. Vigit hanya membeberkan bahwa ia dikenalkan oleh oknum Komisi Disiplin (Komdis) PSSI, Dwi Irianto alias Mbah Putih. "Kami awalnya bertemu dengan Mbah Putih, dia memberikan saran untuk bertemu Mas Nasrul Koto," ujarnya, saat di Direskrimum Polda Jatim, Kamis (24/1).
3. Setor Rp25 juta tiap laga
Editor’s picks
Ditanya berapa besaran nominal yang disetorkan kepada Nasrul, Vigit menjawab Rp25 juta tiap pertandingan. Uang itu diteruskan kepada pengadil lapangan. Untuk pembagian antar-wasit, dia tidak mengetahui perinciannya. "Pembagiannya (uang) itu terserah mereka berapa," ungkapnya.
4. Tidak ada nominal setoran yang besar
Vigit menambahkan, setoran uang tersebut diberikan kepada oknum komite wasit, gunanya untuk mengamankan timnya dari gangguan wasit yang memimpin pertandingan. Tapi, yang jelas dirinya membantah jika selama Liga 2 kemarin rumor yang menyebutkan jumlah setoran puluhan juta tidak benar. "Pada kompetisi Liga 2 tidak ada uang besar sama sekali," terangnya.
"Intinya uang itu hanya untuk memberikan kontribusi dari tekanan yang diberikan oleh beberapa pihak di PSSI. Jadi kami berikan uang itu untuk menjamin agar kami tidak dikerjai. Kami tidak pernah melakukan pengaturan skor sama sekali,” pungkas Vigit.
5. Vigit salah satu aktor pengaturan skor
Sementara itu, Wakasatgas Anti-Mafia Bola Mabes Polri, Brigjen Pol Krishna Murti mengatakan kalau Vigit adalah salah satu aktor pengatur skor di Liga 2. Tak hanya itu, tersangka mengetahui modus pada Liga 1.
"Pemeriksaan terkait keterlibatan yang bersangkutan (Vigit) di liga 2 dan Vigit juga menjelaskan modus liga 1. Intinya ada dua, match fixing mengatur mengamankan tim pada pertandingan dan match setting mengatur siapa juara liganya," pungkas Krishna.
Baca Juga: Buka-bukaan Vigit Waluyo, Sebut Andi Darussalam Pernah Minta Tolong