TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Alasan Alaba Bungkam Arnautovic saat Austria Kalahkan Makedonia Utara

Arnautovic melakukan selebrasi kontroversial

David Alaba membungkan Arnautovic setelah melakukan selebrasi kontroversial. (thesun.co.uk).

Jakarta, IDN Times - Di balik kemenangan perdana Austria atas Makedonia Utara 3-1 di laga grup C Piala Eropa 2020, Minggu (13/6/2021), ada kejadian mengejutkan. Peristiwa itu melibatkan pencetak gol terakhir untuk Austria, Marko Arnautovic, dan sang kapten David Alaba.

Yang paling disorot adalah aksi Alaba yang coba membungkam mulut Arnautovic beberapa saat sebelum laga berakhir. Saat Arnautovic melakukan selebrasi, ia terlibat adu mulut dengan salah satu pemain Makedonia dan menunjukkan simbol “white power,” hal itu membuat Alaba yang menjadi kaptennya langsung bereaksi keras.

Aksi tersebut memang berbau kontroversial karena menyinggung masalah politik yang terjadi di negara pecahan Yugoslavia. 

Baca Juga: [BREAKING] Diwarnai Hujan 4 Gol, Austria Jinakkan Makedonia Utara

1. Mencaci dan melakukan selebrasi menghina pemain Makedonia Utara

David Alaba membungkan Arnautovic setelah melakukan selebrasi kontroversial. (talksport.com).

Dilansir Sportbible, kata-kata kasar yang diungkapkan Arnautovic dalam bahasa Serbia adalah makian berbau rasis yang merendahkan Ezgjan Alioski yang merupakan etnis Albania, yakni kelompok etnis warga negara Makedonia Utara.

Cacian tersebut membuat Alaba membungkam mulut Arnautovic untuk meredakan emosinya. Sang pemain sendiri sempat kaget lantaran Alaba melakukan hal itu.

Beruntung kejadian yang melibatkan keduanya mereda.

2. Alaba sebut Arnautovic sedang dalam emosi yang tinggi

David Alaba membungkan Arnautovic setelah melakukan selebrasi kontroversial. (telegraph.co.uk).

Usai laga berlangsung, Alaba pun mengungkapkan alasan kenapa harus membungkam mulut Arnautovic dengan cekikan. Menurut dia, penyerang andalan Austria itu memang tengah dalam emosi yang tinggi akibat tensi pertandingan yang tinggi.

Ditambah, menurut Alaba, ia juga tengah kesal karena tampil sebagai pemain pengganti dalam duel itu.

“Itu menunjukkan dia tak puas 100 persen, karena sebagai pemain, kesempatan tampil di lapangan jadi tujuan utama. Tapi, kami semua tahu karakter Arnautovic bagaimana, ia selalu memberikan kemampuannya,” ujar Alaba dikutip Kicker.

Baca Juga: Piala Eropa 2020: Sempat Ditahan Imbang, Belanda Tekuk Ukraina 3-2

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya