TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Bos Inter Milan Ungkap Alasan Pecat Conte

Visi Conte sudah tak sama lagi

Pemain Inter Milan merayakan kemenangan atas AC Milan saat pertandingan perempat final Coppa Italia di Stadion San Siro, Milan, Rabu (27/1/2021) dini hari. Inter Milan memenangi pertandingan dengan skor 2-1 dan melaju ke semifinal. ANTARA FOTO/REUTERS/Daniele Mascolo

Jakarta, IDN Times - Inter Milan memutuskan melepas Antonio Conte, pelatih yang membawa Inter Milan jadi juara Liga Italia musim ini. Pemilik klub, Steven Zhang, pun mengungkap alasan di balik keputusannya memecat eks pelatih Chelsea itu.

Conte dan Inter Milan memutuskan tak lagi bersama usai membawa tim melepas dahaga usai 11 tahun tanpa gelar. Hal itu sempat membuat suporter melancarkan aksi protes. Namun, ternyata klub tak punya pilihan lain.

Maklum, Inter dihantam badai krisis usai pandemik COVID-19 yang melanda dunia. Mereka tak lagi mendapatkan pemasukan yang sesuai, sehingga membuat neraca keuangan klub goyah.

Baca Juga: Surat Perpisahan Menyentuh Antonio Conte Buat Inter Milan

Zhang sebetulnya berusaha mempertahankan Conte hingga musim depan. Ia bahkan sengaja mengajak sang pelatih bertemu untuk membicarakan proyeksi klub.

Namun, dalam pertemuan itu, Conte justru yang mengungkapkan keinginannya hengkang dari Inter.

“Saat pertama mengambil alih Inter, saya sudah punya misi untuk mendatangkan Conte memimpin Inter untuk mewujudkan proyeksi dua tahun silam. Hal itu akhirnya bisa diwujudkan. Saya masih optimistis Conte merupakan pelatih luar biasa dan istimewa, hal itu menjadi alasan kami mau banyak berinvestasi untuk klub,” kata Zhang dikutip La Gazzetta della Sport.

1. Zhang yakin Antonio Conte pelatih top

sempreinter.com

2. Inter punya perbedaan pandangan dengan Conte

inter.it

Musim panas lalu, ujar Zhang, krisis mulai melanda Inter. Namun, komitmennya untuk membangun tim bersama Conte untuk membangun tim tetap menjadi prioritas utama. Hal itu ternyata berbuah manis karena Inter bisa menjadi juara Serie A 2020/21.

“Namun, pengeluaran di kala pandemik sangat luar biasa, sehingga kami tak punya pilihan kecuali memangkas biaya dan mempertimbangkan efisiensi klub. Hal itu membuat kebijakan transfer berubah,” ujar Zhang. 

Hal itu membuat Conte dan Inter memiliki perbedaan pandangan. Zhang menilai, walau Conte menganggap bukan hal besar, krisis ini sangat berpengaruh besar bagi klub. Oleh sebab itu, memutuskan pisah dengan Conte jadi pilihan tepat.

Baca Juga: Bukan Rekrut Conte, Real Madrid Malah Pulangkan Ancelotti

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya