TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Demi Keselamatan, PT LIB Hentikan Kompetisi di Tengah Virus Corona

PT LIB punya alasan hentikan kompetisi

PSSI, PT LIB dan klub dari LIga 1 dan Liga 2 dalam rapat di Hotel Fairmont, Senin (16/3). (Dok. PSSI)

Jakarta, IDN Times - Usai memastikan diri menunda kompetisi Liga 1 dan Liga 2, PSSI bersama PT Liga Indonesia Baru dan manajer klub melakukan Extraordinary Meeeting di Hotel Fairmont, Jakarta, Senin, (16/3).

Mereka menggelar pertemuan untuk melihat respons klub terkait ditundanya kompetisi yang baru digelar tersebut. Direktur PT LIB, Cucu Somantri yang hadir dalam agenda itu, menyatakan keprihatinannya karena terhitung perkembangan terakhir, jumlah pasien positif terjangkit virus corona di Indonesia terus meningkat.

Sampai pada Senin (16/3) pukul 23.00 WIB, jumlah pasien yang dinyatakan positif terjangkit virus corona sudah mencapai 134 orang, korban meninggal 5 orang, dan 8 orang sudah dinyatakan sembuh.

Baca Juga: Siaga Corona, Risma Datangi Lembaga Penelitian Corona di Unair

1. Aspek kesehatan dan keselamatan jadi priortitas pemangku kepentingan

IDN Times/Debbie Sutrisno

Ada pun pasien positif corona tersebut tersebar di pelbagai wilayah Tanah Air, yakni DKI Jakarta, Jawa Barat, Jawa Tengah, Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY), Bali, Kalimantan Barat, Sulawesi Utara, sampai Banten.

Melihat situasi tersebut, Cucu menyebut jika operator kompetisi, dalam hal ini PT LIB, akhirnya mempertimbangkan untuk menunda kompetisi di Indonesia. Hal itu sebagai langkah antisipasi untuk menghindari risiko penularan, lantaran animo masyarakat dalam menonton sepak bola cukup besar.

“Bagaimana pun, aspek kesehatan harus diposisikan di atas segalanya. Keselamatan dan kesehatan penonton, perangkat pertandingan, dan pemain, harus dijadikan prioritas melebihi apa pun,” kata Cucu dalam rapat tersebut.

2. PT LIB dan klub berembuk tentukan jadwal selanjutnya

ANTARA FOTO/Abriawan Abhe

Dirinya pun bersama dengan klub mencari jalan terbaik untuk kembali membahas mengenai kelanjutan kompetisi tersebut dengan jadwal yang nantinya disesuaikan.

“Untuk kompetisi sepak bola Indonesia, mari kita mempertimbangkan segala putusan dan kesepakatan bersama dengan menilik dan memilah segala risikonya. Karena efek dari pandemik virus corona, mari kita bahas secara detail soal jadwal, risiko, sampai hal-hal teknis yang terkait bergulirnya kompetisi agar tetap menarik, fair, berkualitas, dan kompetitif,” ujarnya.

3. Kompetisi di Eropa sudah mulai berhenti sejak pekan ini

Twitter/juventusfc

Sementara itu, jumlah perkembangan di dunia kasus positif terjangkit virus corona, sampai dengan Senin, angkanya mencapai 169.610 orang dan tersebar di 157 negara.

Walhasil, beberapa kompetisi harus ditangguhkan, lebih dulu dibandingkan Indonesia.

“Terkait hubungannya dengan sepak bola, beberapa negara tetangga sudah membuat aturan tegas. Kompetisi sepak bola di Thailand dan Malaysia sudah dihentikan untuk sementara. Begitu juga dengan kompetisi elite di Jepang, Korea Selatan, dan Tiongkok,” tukas mantan penasihat PSDS Deli Serdang itu.

Baca Juga: [BREAKING] Resmi! PSSI Hentikan Sementara Liga 1 dan Liga 2

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya