Diimbangi Madura United, Paul Munster: Wasit Indonesia Selalu Begitu
Lee Won-jae diberi kartu merah di babak kedua
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta, IDN Times - Paul Munster menerima Bhayangkara FC meraih hasil seri melawan tuan rumah Madura United 1-1 pada laga perdana turnamen Piala GubernurJatim 2020 di Stadion Gelora Bangkalan, Senin (10/2).
Namun, ia berandai-andai, jika saja pemainnya Lee Won-jae tak diusir wasit, dirinya yakin kemenangan bisa diraih anak asuhnya.
"Dengan 10 pemain, Bhayangkara FC tampil kerja keras, tak menyerah, kami kembali harus mengganti sistem setelah tampil dengan 10 pemain. Kami sebetulnya mendapatkan beberapa kesempatan, bahkan dua kali percobaan bisa mengenai tiang, mungkin jika tampil dengan 11 pemain saya yakin bisa memenangkan pertandingan," kata eks pelatih Timnas Vanuatu pada sesi konferensi pers.
Baca Juga: Belanja Jor-joran, Skuat Bhayangkara FC Kini Punya Nilai Rp78 Miliar!
1. Lee Won-jae harus diusir wasit lantaran dua kali mendapatkan kartu kuning
Pada laga tersebut, Bhayangkara FC memang harus tampil dengan 10 pemain memasuki menit ke-53, sebab Lee Won-jae, mendapat kartu merah (dua kali menerima kartu kuning) dari wasit usai melanggar Brian Ferreira di lapangan. Walhasil, Bhayangkara FC sulit kembali membobol gawang lawan dalam duel itu.
Paul Munster mengakui, Lee memang melakukan tekel pertama dengan keras kepada pemain tuan rumah dan hal itu patut diganjar kartu kuning, tapi entah kenapa saat melakukan tekel kedua ke Brian Ferreira, ia sedikit mempertanyakan kartu kuning yang dikeluarkan wasit.
"Yang disayangkan beberapa keputusan wasit, karena sebetulnya kami sudah tahu, anak-anak tah karena wasit berpihak. Itu sangat disayangkan. Wasit di Liga Indonesia selalu seperti itu ketika bermain away, semua sudah tahu. Namun, secara mental, kami sudah fight, saya senang atas apa yang didapat sejauh ini," ujar pelatih berusia 37 tahun ini.
Baca Juga: Persebaya Andalkan Pemain Muda, Ini Target yang Diincar Aji Santoso