TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Dikritik karena Golf, Bale Bandingkan Dirinya dengan Stephen Curry

Bale kerap dicemooh pendukung Real Madrid  

Pemain Real Madrid, Gareth Bale. (twitter/FootyAccums).

Jakarta, IDN Times - Bintang Real Madrid, Gareth Bale, gak menyangka jika banyak penggemar Real Madrid yang menganggapnya kurang berkomitmen terhadap klub hanya gara-gara bermain golf.

"Banyak orang memiliki masalah dengan saya bermain golf. Saya tak tahu alasannya. Saya sudah bicara kepada dokter dan sebetulnya tak ada keberatan," kata Bale dalam podcast The Eric Anders Lang Show.

Tak hanya itu, kontribusinya dengan mempersembahkan empat gelar Liga Champions bersama Real Madrid merasa dianggap kurang cukup. Bale merasa media Spanyol turut menyudutkan kecintaannya pada golf.

"Media memiliki persepsi bahwa itu tidak baik untuk saya. Saya diminta harus beristirahat, karena kegemaran saya terhadap golf itu dapat menyebabkan cedera," ujar mantan pemain Tottenham Hotspurs tersebut.

1. Bale Bandingkan dirinya dengan Stephen Curry

Stephen Curry. (sportingnews.com)

Dia membandingkan dengan kondisi serupa yang dialami pemain NBA, Stephen Curry. Pemain Golden State Warriors itu doyan main golf, bahkan bermain pada pagi hari sebelum sore harinya tampil bersama klubnya di NBA, tapi tak ada kritikan atau cemoohan yang menyudutkannya, layaknya yang dirasakan Bale di Madrid.

"Di Amerika, saya tahu Stephen Curry main mungkin di pagi hari sebelum pertandingan. Di sini, kalau saya main dua hari sebelum bertanding seperti 'apa yang dia lakukan?" beber pemain berusia 30 tahun tersebut.

2. Tahun lalu Bale sempat dicemooh lantaran dianggap melakukan selebrasi kontroversial

bleacherreport.net

Pada November tahun lalu, Bale sempat merayakan kelolosan Wales ke Piala Eropa 2020 dengan membentangkan banner bertuliskan 'Wales. Golf. Madrid. In that order.' Nahas, selebrasi tersebut berbuntut cemoohan dari publik Santiago Bernabeu.

Para pendukung Los Blancos bahkan bereaksi lebih kejam, mereka mencemooh dan bersiul dalam permainan pertamanya untuk klub usai kejadian tersebut. Dia tak mengerti kenapa fan Real Madrid melakukan hal semacam itu, sebab perlakukan tersebut terus mengikis rasa percaya dirinya.

Sejak mendarat di Madrid tujuh tahun silam, Bale memang acap kali jadi sasaran cemoohan suporter. Walau sebetulnya sudah tahu risiko besarnya tekanan bersama klub tersebut, Bale tak menyangka kalau suporter malah menyoraki pemainnya sendiri jika sedang dalam kondisi tak bagus di lapangan.

3. Bale sempat disoraki 80 ribu fan Real Madrid

AS.com

Hal itu yang membuatnya tak mengerti. Dirinya acap kali mendapatkan tekanan lebih di setiap Real Madrid tampil. Jika penampilan klubnya itu kurang bagus, mereka membuat Bale seakan melakukan hal lebih buruk dan jadi sasaran kekesalan para pendukung di lapangan.

"Ini merupakan pertanyaan besar dan saya tak memahaminya. Anda berharap andai tampil kurang maksimal di lapangan, fan akan mendukung dan membantu karena itu akan membuat mereka senang," kata pemain berpaspor Wales itu.

Bahkan, Bale mengakui pernah disoraki hampir 80 ribu penggemar di stadion. Hal tak mengenakan itu sempat membuatnya merasa jadi tak berguna dan tak punya rasa kepercayaan diri.

Baca Juga: Gareth Bale Sumbang Rp9,5 Miliar untuk Bantu Staf Kesehatan di Wales 

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya