Inggris Berpeluang Gantikan Turki Jadi Venue Final Liga Champions
Pemerintah Turki kembali memberlakukan Lockdown
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta, IDN Times - Laga final Liga Champions yang rencananya digelar di Istanbul, Turki terancam batal. Situasi jadi tak menentu usai pemerintah setempat kembali memberlakukan lockdown di Turki.
Sejatinya, Manchester City dan Chelsea bakal saling sikut di Ataturk Olympic Stadium pada 30 Mei 2021. Hanya saja, kasus COVID-19 yang terus melonjak, membuat pemerintah Turki mengambil keputusan darurat.
Lockdown tersebut bakal berlaku hingga 19 Mei 2021. Setidaknya, masih ada waktu 10 hari untuk tim mempersiapkan semuanya agar final berjalan normal.
Baca Juga: Deja Vu Chelsea Dalam All England Final di Liga Champions
Baca Juga: Luar Biasa! Tim Pria dan Wanita Chelsea Kompak ke Final Liga Champions
1. FA usulkan final digelar di Inggris
Masalahnya tak sampai di situ, pada waktu bersamaan, pemerintah Inggris mengeluarkan kebijakan melarang warga negaranya bepergian ke Turki. Walhasil, laga final di Istanbul pun semakin tidak jelas.
Dilansir The Guardians, pihak federasi sepak bola Inggris (FA) pun mengajukan opsi lain kepada UEFA. Mereka meminta duel All English Final bisa digelar di Inggris. Hal itu dinilai lebih memudahkan karena kedua tim tak harus pergi ke mana-mana.
UEFA masih mempertimbangkan ide tersebut. Namun, besar kemungkinan mereka menerimanya, mengingat Turki disebut bakal memperpanjang masa lockdown hingga satu bulan ke depan.
Baca Juga: Thomas Tuchel, Gelar Belum Tentu Selamatkan Anda di Chelsea!