Jakmania Penuhi Panggilan Polda Metro Jaya Soal Kerumunan HI
The Jakmania selalu kampanyekan #NontonDiRumah
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta, IDN Times - Pengurus Pusat The Jakmania, kelompok suporter Persija Jakarta, memenuhi panggilan Polda Metro Jaya pada Rabu (28/4/2021). Mereka diwakili Wakil Ketua 1, Muhammad Aditya Putra, bersama Sekretaris Umum, Rajiva Baskoro.
Dipanggilanya The Jakmania merupakan buntut dari aksi konvoi di Bundaran Hotel Indonesia, kawasan Sudirman, yang dilakukan pada Senin 26 April 2021 dini hari WIB. Hal itu tak lepas dari keberhasilan Persija meraih gelar juara Piala Menpora 2021 edisi pertama dengan mengandaskan Persib Bandung di laga final.
Kedua pejabat teras Pengurus Pusat The Jakmania itu datang sekitar pukul 10.00 WIB di Polda Metro Jaya. Keduanya langsung menuju ruang Direktorat Reserse Kriminal Umum.
Baca Juga: Kerumunan Bundaran HI, 65 Oknum Jakmania Diamankan Polda Metro Jaya
1. Beberkan bukti dan kronologi aksi konvoi di Bunderan HI
Adit menyebut, The Jakmania bertindak secara kooperatif dengan datang ke Polda Metro Jaya. Dia menjelaskan mengenai kronologi terjadinya kerumunan yang ditimbulkan pendukung Persija. Menurutnya, pengurus tak pernah menyuruh atau meminta para pendukung turun ke jalan usai Persija juara.
"Ditanya saja soal ada kerumunan, apa yang dilakukan pengurus pusat. Ya, disampaikan bahwa yang dilakukan pengurus pusat adalah imbauan untuk wajib nonton dari rumah. Ajakan itu diikuti korwil dan biro di luar Jakarta. Bahwasanya, kami memang harus menonton di rumah, bukan berkerumun," ujar Adit kepada wak media.
Walau tak terlibat dalam aksi tersebut, para pengurus tetap melayangkan permohonan maaf. Hal itu dilakukan atas tindakan anggotanya saat merayakan gelar juara Persija menimbulkan keresahan.
Terlebih, suporter menumpahkan euforia juara dengan turun ke jalan demi merayakan keberhasilan tim kesayangannya juara tanpa mengindahkan protokol kesehatan, dan banyak yang tak menggunakan masker.
Baca Juga: Aksi Bandel Jakmania dan Perusakan Graha Persib Pengaruhi Nasib Liga 1