Jelang bergulirnya Liga 1, APPI Rilis Klub yang Tunggak Gaji Pemain
PSM dan enam klub Liga dua masih bersengketa dengan pemain
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta, IDN Times - Asosiasi Pemain Profesional Indonesia (APPI), kembali mengumumkan status tunggakan gaji yang belum dibayarkan klub kepada pemain jelang bergulirnya Liga 1 2021/2022.
Berdasarkan laporan APPI dari putusan National Development and Reform Commission (NDRC), masih ada satu tim Liga 1 dan enam Liga 2 yang belum memnyelesaikan sengketa.
“Mengingat kompetisi yang akan segera bergulir kurang dari tiga minggu lagi, APPI mengingatkan untuk klub-klub tersebut untuk dapat melunasi tunggakannya,” Wakil Presiden APPI, Andritany Ardhiyasa kepada awak media dalam konferensi pers, Jumat (13/8/2021).
Baca Juga: 5 Pemain Top yang Menerima Gaji Terlalu Rendah, Siapa Saja?
Baca Juga: Munafri Janji PSM Bayar Tunggakan Gaji Pemain sebelum Liga 1 Bergulir
1. PSM jadi klub Liga 1 yang masih menunggak gaji kepada 17 pemainnya
Klub Liga 1 yang belum bisa menyelesaikan sengketa jelang sepak mula kompetisi adalah PSM. Berdasarkan Putusan 016/NDRC/III/2021 s/d 032/NDRC/III/2021, sebanyak 17 pemain di skuat Juku Eja belum juga mendapatkan haknya hingga Agustus 2021.
Sementara, klub Liga 2 yang punya masalah serupa adalah Sriwijaya FC, Kalteng Putra, PSMS, PSPS Riau, Persijap, hingga PSKC Cimahi. Masing-masing klub belum membayarkan kewajiban kepada para penggawanya.
Sriwijaya FC, PSMS, dan PSKC sendiri memang belum menyelesaikan sengketanya. Mereka tengah melakukan banding terhadap keputuan NDRC. Namun, sejauh ini belum ada juga keputusan lanjutan dari pengajuan banding tersebut.
Baca Juga: [BREAKING] Liga 1 dan Liga 2 2021/22 Ditunda Hingga Akhir Juli