TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

4 Alasan Kenapa Juventus Layak Jadi Raja di Serie A Musim Ini

Ada Ronaldo effect di balik memukaunya performa Juventus

juventus.com

Jakarta, IDN Times - Berbekal performa gemilang hampir semusim terakhir ini, Juventus memang layak dikatakan sebagai raja di Serie A 2018/2019. Hal itu akan semakin tak terelakan jika Si Nyonya Tua bisa memastikan diri meraih Scudetto ke delapan berturut-turut di giornata ke-32.

Gelar juara Serie A musim ini memang sangat terbuka lebar bagi Juventus, sebab mereka sudah unggul 20 poin dari pesaing terdekatnya Napoli di posisi kedua. Maklum,
kehebatan mereka musim ini memang didukung banyak faktor.

Berikut adalah alasan yang membuat Juventus layak raih Scudetto versi IDN Times.

Baca Juga: Ivan Rakitic Dikabarkan Telah Sepakat Gabung Juventus Musim Depan

1. Juventus tak banyak mengubah komposisi tim

Bola Okezone

Sejak bursa transfer musim panas jelang kompetisi Serie A digelar, Juventus memang tak banyak mendatangkan pemain anyar. Pun demikian saat putaran kedua, Juventus juga tak begitu jor-joran untuk mendaratkan wajah baru ke Turin.

Total, hanya enam pemain saja yang didatangkan pelatih, Massimiliano Allegri. Mereka adalah Cristiano Ronaldo, Emre Can, Mattia Perin, Joao Cancelo, Martin Caceres, dan Leonardo Bonucci. Bahkan, dua nama terakhir merupakan pemain lama yang kembali lagi.

Untuk komposisi pemain inti pun, cenderung Ronaldo dan Bonucci saja yang bisa menggeser pemain lama. Wajar jika permainan Juventus tak banyak berubah, bahkan cenderung lebih kompak. Sebab, mereka cukup efektif dalam urusan mendatangkan pemain.

2. Di balik agresivitas Juventus ada Ronaldo effect

Twitter/@SquawkaNews

La Vecchia Signora, julukan lain Juvetus, bisa dibilang beruntung saat mendatangkan Ronaldo. Sebab, agresivitas lini serang Juventus jadi lebih garang. Terbukti, 64 gol bisa dilesakkan walau masih menyisakan tujuh pertandingan lagi.

Dari 26 kali penampilannya, pemain yang dijuluki CR7 ini sudah mengoleksi 19 gol dan 8 assists. Kontribusinya itu melebihi pemain Juventus lainnya macam Mario Mandzukic (delapan gol dan enam assists) serta Paulo Dybala (lima gol dan enam assists).

Wajar jika dominasi Juventus musim ini selalu dikaitkan dengan kedatangan pemain yang meraih lima kali penghargaan individu pemain terbaik Ballon d'Or. Namun, negatifnya Juventus memiliki ketergantungan yang besar terhadap CR7 atau Ronaldo-sentris.

3. Catenaccio ala Juventus jadi faktor penting kekuatan musim ini

espn.co.uk

Sepakbola Italia memang dikenal dengan pertahanan yang kuat, hal itu juga melekat pada Juventus. Maklum, mereka ditangani pelatih asal Italia, Max Allegri, yang memiliki ciri khas gaya bermain bertahan ala catenaccio.

Hingga memasuki giornata ke-31, Juventus cuma kemasukan 20 gol saja. Jika dirata-ratakan, klub asal Kota Turin ini hanya kemasukan 0,6 gol saja setiap laga.

Selain itu, dalam urusan clean sheet, Juventus juga punya catatan baik musim ini. Dari 31 laga yang telah dijalani, 16 di antaranya berhasil dilewati tanpa kemasukan. Trio bek Daniele Rugani, Leonardo Bonucci, dan Leonardo Bonucci, bisa dibilang jadi tembok kokoh di balik memukaunya lini pertahanan Juventus musim ini.

Baca Juga: Di Ambang Juara Serie A, Juventus Bakal Pecahkan Rekor Baru!

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya