Manchester United Lolos Liga Champions, Solskjaer: Kritik Bikin Kuat!
Manchester United finis di posisi tiga Premier League
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta, IDN Times - Ole Gunnar Solskjaer berhasil membungkam nada sumir yang terus dihujamkan publik kepadanya. Dia membuktikan mampu membawa Manchester United finis di posisi ketiga klasemen Premier League 2019/2020 usai menundukkan Leicester United 2-0, Minggu (26/7/2020) malam WIB.
Pujian pun berdatangan lantaran Solskjaer mulai bisa membuktikan diri bisa membawa Manchester United tampil konsisten. Tapi, dirinya enggan jemawa dan lebih senang diremehkan, karena hal itu memberikan motivasi lebih untuknya dalam mengarungi kompetisi.
"Saya selalu diperlakukan seperti itu. Jika saya dikritik itu membuat saya lebih kuat dalam menghadapi apa yang bakal dilakukan. Tolong jangan terlalu memuji saya, karena akan membuat Anda berpuas diri. Itulah cara saya," kata Solskjaer dikutip Sky Sports.
Baca Juga: Ukir Rekor, Manchester United Dapat 14 Hadiah Penalti di Musim Ini!
1. Ole Gunnar dipandang sebelah mata saat menangani Manchester United musim ini
Memang, tak banyak yang menyangka jika Manchester United bisa merangsek ke empat besar di akhir musim ini. Terlebih pada putaran pertama, tim besutan Ole Gunnar Solskjaer ini tampil kurang konsisten sehingga dianggap hanya bakal menyelesaikan kompetisi maksimal di posisi keenam atau ketujuh, plus mempertanyakan posisinya sebagai manajer dalam beberapa kondisi di musim ini.
"Saya tak berpikir banyak yang memprediksikannya (finish di peringkat tiga). Prediksi mereka terhadap kita untuk menyelesaikan kompetisi di posisi keenam atau ketujuh," ujar pelatih berusia 47 tahun tersebut.
"Saya percaya pada apa yang saya lakukan dan percaya pada apa yang telah saya lakukan. Kita memiliki ide manajemen yang berbeda dan saya melakukannya dengan cara saya. Itulah satu-satunya cara saya bisa melakukannya," lanjut dia.