Mengejutkan! Setengah Utang LaLiga Ternyata Berasal dari Barcelona
Barcelona mengalami krisis, tapi aktif di bursa transfer
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta, IDN Times - Hal mengejutkan diungkapkan Presiden LaLiga, Javier Tebas, soal krisis keuangan yang melanda sejumlah klub. Dia menyebut jika setengah dari total utang klub LaLiga ini berasal dari Barcelona.
Terang saja ini jadi kabar mengejutkan bagi para penggemar Blaugrana. Sebab, sejauh ini Barcelona tak menunjukkan krisis keuangan yang amat parah, seperti klub Serie A, Inter Milan. Mereka bahkan mendatangkan beberapa pemain bintang, termasuk Memphis Depay.
"Dari total 700 juta euro (atau Rp12,1 triliun) kerugian yang menimpa LaLiga, separuh di antaranya diperoleh Barcelona. Namun, ada klub besar lain di sini terus bekerja dan memperbaiki neraca keuangannya dalam masa pandemik,” ujar Tebas dikutip AS.
Baca Juga: LaLiga Ancam Barcelona yang Mau Duetkan Messi dan Ronaldo
1. Gaji pemain yang tinggi jadi masalah utama krisis keuangan Barcelona
Barcelona benar-benar merasakan dampak yang signifikan sejak pandemik COVID-19 melanda dunia. Neraca keuangan Barcelona terus anjlok dalam dua musim terakhir. Terlebih saat mereka dipimpin Josep Maria Bartomeu, yakni presiden yang dianggap gagal menjalankan kebijakan transfer dengan baik.
Kedatangan Joan Laporta pun belum berarti banyak. Barcelona harus menjual sederet pemain yang tak memiliki banyak kontribusi agar bisa mengembalikan kondisi keuangan klub yang sehat. Beberapa di antaranya seperti, Antoine Griezmann, Philippe Coutinho, hingga Sergio Roberto.
"Barcelona sudah melewati batas gaji pemainnya. Saya sebetulnya berharap mereka bisa mempertahankan Lionel Messi sebagai ikon klub. Namun, Barcelona harus memangkas gaji pemain lain dan berusaha menjualnya," ujar Tebas.
Baca Juga: Ide Gila Presiden Barcelona Duetkan Ronaldo dan Messi