TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Pavard Mau Prancis Juara Piala Eropa 2020 Biar Kante Raih Ballon d'Or

Kante disebut pemain dengan banyak paru-paru

N'Golo Kante ketika membela tim nasional Prancis. (talksport.com)

Jakarta, IDN Times - Bek timnas Prancis, Benjamin Pavard, punya asa membawa negaranya juara Piala Eropa 2020. Hal itu setikdaknya bisa membantu koleganya, N’Golo Kante, meraih penghargaan individu bergengsi, Ballon d’Or.

Pavard memang tak bisa menutupi rasa kagum terhadap Kante. Selain tampil konsisten bersama klubnya Chelsea, ia menilai pemain yang rendah hati itu berhasil mempersembahkan beragam prestasi baik di klub maupun timnas, seperti juara kompetisi domestik, Piala Dunia 2018 hingga Liga Champions 2021. 

Kante bahkan dinilai sebagai aktor penting di balik keberhasilan tim-tim yang dibelanya menggondol trofi. 

Baca Juga: 5 Alasan N’Golo Kante Bisa Meraih Penghargaan Ballon d’Or Tahun Ini

Kante sejauh ini memang digadang-gadang bisa meraih penghargaan Ballon d’Or. Ia bakal bersaing dengan Kylian Mbappe (PSG) hingga Robert Lewandowski (Bayern Munich).

Menariknya, Pavard tercatat sudah tampil bersama tiga pemain yang disebutkan di atas. Bersama-sama mengantarkan Prancis jadi juara Piala Dunia 2018 dengan Mbappe dan Kante, ia juga musim ini mempersembahkan gelar juara Bundesliga dengan Lewandowski. Namun, nama Kante amat begitu diharapkan bisa meraih penghargaan itu.

“Ia adalah pemain hebat yang bisa menunjukkan diri sebagai pemain terbaik di dunia. Saya berharap, kami bisa memenangkan gelar Piala Eropa agar Kante bisa meraih gelar Ballon d’Or. Ia pantas mendapatkan itu setelah menunjukkan kehebatan dalam beberapa tahun terakhir ini,” kata Pavard dikutip dari Eurosport.

1. Puja-puji Pavard untuk penampilan Kante

fifa.com

2. Gelandang box to box modern

twitter.com/mailsport

Kante memang gambaran gelandang bertahan ideal di sepak bola modern dewasa ini. Ia bisa sekaligus beroperasi sebagai jangkar, maupun gelandang box to box atau bek kanan dalam satu pertandingan. Tak ayal, nyaris seluruh jengkal lapangan ‘panas’ oleh telapak sepatu Kante.

Pemain berusia 30 tahun itu memang memiliki stamina dan determinasi luar biasa dalam memburu bola. Ia seperti punya ilmu teleportasi (berpindah tempat secara kilat).

Dengan begitu, Kante pintar menutup celah kosong yang ditinggalkan Paul Pogba atau siapa pun yang sering membantu serangan.

Baca Juga: N'Golo Kante, Mesin Tak Kenal Lelah Chelsea yang Pemalu

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya